Tiga Desa di Luwu Utara Terdampak Banjir, Indah Minta BPBD Tetap Siaga
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara terendam banjir, akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut hingga Jumat, (01/06/2022).
Ketiga desa tersebut yaitu Desa Minanga Tallu, Desa Katulungan serta Desa Tulung Indah. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memerintahkan BPBD Luwu utara untuk melakukan asesmen dan penanganan di lapangan hingga menyiagakan personel.
"Untuk semua personel (BPBD), kita minta untuk tetap siap siaga, apa lagi belakangan ini curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Luwu Utara," kata dia.
Indah menjelaskan, dari laporan sementara hasil asesmen banjir yang merendam setidaknya 19 KK dengan rincian 14 KK di Desa Minanga Tallu dan 5 KK di Katulungan sementara untuk Desa Tulung Indah itu air menggenangi jalan.
"Untuk Desa Minanga Tallu penyebabnya luapan sungai Balambangi serta Desa Katulungan yaitu luapan Salu Denge," terangnya.
Meski demikian, pihaknya mengatakan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebagian warga mengungsi," pungkasnya.
Ketiga desa tersebut yaitu Desa Minanga Tallu, Desa Katulungan serta Desa Tulung Indah. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memerintahkan BPBD Luwu utara untuk melakukan asesmen dan penanganan di lapangan hingga menyiagakan personel.
"Untuk semua personel (BPBD), kita minta untuk tetap siap siaga, apa lagi belakangan ini curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Luwu Utara," kata dia.
Indah menjelaskan, dari laporan sementara hasil asesmen banjir yang merendam setidaknya 19 KK dengan rincian 14 KK di Desa Minanga Tallu dan 5 KK di Katulungan sementara untuk Desa Tulung Indah itu air menggenangi jalan.
"Untuk Desa Minanga Tallu penyebabnya luapan sungai Balambangi serta Desa Katulungan yaitu luapan Salu Denge," terangnya.
Meski demikian, pihaknya mengatakan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebagian warga mengungsi," pungkasnya.
(agn)