Terjang Sungai Kering saat Hujan Deras, Truk Terseret Banjir di Ngada NTT
loading...
A
A
A
NGADA - Sebuah truk terjebak dan terseret banjir, di Sungai Leko Danga, perbatasan Desa Watusipi dan Boba, Kabupaten Ngada, NTT. Truk ini terseret banjir karena nekat menerjang sungai berarus deras.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sopir dan 2 penumpang truk berhasil menyelamatkan diri.
John, warga sekitar mengatakan, sungai tersebut merupakan sungai kering yang biasa dijadikan jalan alternatif warga dari Golewa Selatan menuju Inerie dan Aimere, karena ketiadaan jembatan.
"Warga berusaha untuk mengevakuasi truk dengan menarik dengan tali, namun belum berhasil. Warga berusaha menahan truk dengan tali agar tidak terseret arus lebih jauh," katanya, Jumat (1/7/2022).
Hingga kini, truk masih berada di sungai dan belum berhasil dievakuasi, karena ketiadaan alat berat.
"Ini merupakan sunga musiman dan sangat berbahaya bila ada hujan dengan intensitas tinggi. Warga berharap adanya jembatan penyebrangan di jalan utama agar akses keluar masuk warga tidak sulit," paparnya.
Sementara itu, Sekertaris Desa Watusipi Timoteus Keu mengatakan, sudah 2 hari hujan deras dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah Golewa Selatan, sehingga sungai meluap.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sopir dan 2 penumpang truk berhasil menyelamatkan diri.
John, warga sekitar mengatakan, sungai tersebut merupakan sungai kering yang biasa dijadikan jalan alternatif warga dari Golewa Selatan menuju Inerie dan Aimere, karena ketiadaan jembatan.
"Warga berusaha untuk mengevakuasi truk dengan menarik dengan tali, namun belum berhasil. Warga berusaha menahan truk dengan tali agar tidak terseret arus lebih jauh," katanya, Jumat (1/7/2022).
Hingga kini, truk masih berada di sungai dan belum berhasil dievakuasi, karena ketiadaan alat berat.
"Ini merupakan sunga musiman dan sangat berbahaya bila ada hujan dengan intensitas tinggi. Warga berharap adanya jembatan penyebrangan di jalan utama agar akses keluar masuk warga tidak sulit," paparnya.
Sementara itu, Sekertaris Desa Watusipi Timoteus Keu mengatakan, sudah 2 hari hujan deras dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah Golewa Selatan, sehingga sungai meluap.
(san)