Viral Pemindahan Makam di Gresik, Imbas Proyek Pembangunan Tol
loading...
A
A
A
GRESIK - Pemindahan ratusan jenazah di komplek pemakaman di Gresik mendadak viral di media sosial . Bukan hanya tulangbelulang tetapi sebagian jenazah ada yang masih utuh.
Pemindahan mendesak dilakukan karena lahan tersebut digunakan untuk perlintasan tol trans Jawa sepanjang 39 kilometer yang menghubungkan Gresik dengan kota lain di sekitarnya.
Dalam video amatir yang direkam warga, tampak evakuasi jenazah di komplek pemakaman umum, di Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu pekan lalu.
Video amatir memperlihatkan proses pembongkaran makam menggunakan alat berat eskavator. Tampak sejumlah pekerja memberikan kain kafan kepada jenazah yang dipindahkan, kemudian mengevakuasinya menggunakan ambulance.
Kepala Desa Lebanisuko, Mustofa mengatakan, sebanyak 10 jenazah dari total sebanyak 390 jenazah kondisinya masih utuh merupakan pasien COVID-19.
Menurutnya, warga juga telah mengikhlaskan pemindahan pemakaman keluarganya dengan mendapatkan kompensasi sebesar Rp2,9 per kepala. “Warga telah mengikhlaskan pemindahan pemakaman keluarga,” katanya.
Sekretaris PT Waskita Bumi Wira, Dicki Fajar Novianto mengatakan, pemindahan komplek pemakaman mendesak dilakukan karena proyek penyambungan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar dengan tol Surabaya-Mojokerto (sumo) diprediksikan tuntas pada akhir bulan Oktober mendatang.
Menurutnya proses pemindahan makam dilakukan melalui proses panjang dengan melibatkan masyarakat sekitar, dinas kesehatan, dan instansi terkait di Pemkab Gresik.
Dia menyebutkan, proses pembebasan lahan telah tuntas 100 persen dan warga mendapatkan tukar guling komplek pemakaman baru dari 1.500 meter persegi menjadi 2.700 meter persegi. “Pemindahan mendesak dilakukan,” tuturnya.
Pasca pemindahan pemakaman pihak manajemen pengelola Proyek PT Waskita Bumi Wira mulai melanjutkan pembangunan konstruksi proyek trans jawa.
Pemindahan mendesak dilakukan karena lahan tersebut digunakan untuk perlintasan tol trans Jawa sepanjang 39 kilometer yang menghubungkan Gresik dengan kota lain di sekitarnya.
Dalam video amatir yang direkam warga, tampak evakuasi jenazah di komplek pemakaman umum, di Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu pekan lalu.
Video amatir memperlihatkan proses pembongkaran makam menggunakan alat berat eskavator. Tampak sejumlah pekerja memberikan kain kafan kepada jenazah yang dipindahkan, kemudian mengevakuasinya menggunakan ambulance.
Kepala Desa Lebanisuko, Mustofa mengatakan, sebanyak 10 jenazah dari total sebanyak 390 jenazah kondisinya masih utuh merupakan pasien COVID-19.
Menurutnya, warga juga telah mengikhlaskan pemindahan pemakaman keluarganya dengan mendapatkan kompensasi sebesar Rp2,9 per kepala. “Warga telah mengikhlaskan pemindahan pemakaman keluarga,” katanya.
Sekretaris PT Waskita Bumi Wira, Dicki Fajar Novianto mengatakan, pemindahan komplek pemakaman mendesak dilakukan karena proyek penyambungan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar dengan tol Surabaya-Mojokerto (sumo) diprediksikan tuntas pada akhir bulan Oktober mendatang.
Menurutnya proses pemindahan makam dilakukan melalui proses panjang dengan melibatkan masyarakat sekitar, dinas kesehatan, dan instansi terkait di Pemkab Gresik.
Dia menyebutkan, proses pembebasan lahan telah tuntas 100 persen dan warga mendapatkan tukar guling komplek pemakaman baru dari 1.500 meter persegi menjadi 2.700 meter persegi. “Pemindahan mendesak dilakukan,” tuturnya.
Pasca pemindahan pemakaman pihak manajemen pengelola Proyek PT Waskita Bumi Wira mulai melanjutkan pembangunan konstruksi proyek trans jawa.
(nic)