Warga Kabupaten Wajo Pertanyakan Realisasi Program Air Layak Minum 24 Jam
loading...
A
A
A
Solusi jangka pendek, seperti pengadaan tiga mesin pompa baru yang ditawarkan PDAM lagi-lagi terbentur dengan persoalan anggaran.
"Saya sudah beberapa kali bermohon bantuan pompa di Satker Sulsel tapi sudah tidak ada lagi bantuan seperti itu, kami juga sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak di Pemkab, dan kami juga masih menunggu info," terangnya.
Menurut Andi Dedy, pengadaan tiga mesin pompa merupakan solusi jangka pendek yang ditawarkan manajemen PDAM Kabupaten Wajo kepada pemerintah.
"Semua bergantung kepada anggaran Pemkab, karena seperti kita ketahui bersama sekarang masih tahap recovery setelah 2 tahun pandemi," sambungnya.
Sejauh ini, lanjut Andi Dedy, raalisasi air layak minum 24 jam atau Water Treatmen Plan (WTP) masih dalam proses perencanaan tahap II dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Sementara proses pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masuk dalam perencanaan tahap I telah selesai dikerjakan oleh pihak Balai.
"IPA telah selesai dikerjakan dan sekarang tinggal menunggu selesainya perencanaan untuk WTP dimana prosesnya masih berjalan, setelah itu baru masuk tahapan lelang. PDAM Wajo dan Pemkab Wajo tidak dalam terlibat persoalan teknis, hanya sebagai penerima manfaat," pungkasnya.
Lihat Juga: Syahwat Terlarang La Pateddungi, Raja Wajo yang Gemar Gauli Istri dan Anak Gadis Rakyatnya
"Saya sudah beberapa kali bermohon bantuan pompa di Satker Sulsel tapi sudah tidak ada lagi bantuan seperti itu, kami juga sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak di Pemkab, dan kami juga masih menunggu info," terangnya.
Menurut Andi Dedy, pengadaan tiga mesin pompa merupakan solusi jangka pendek yang ditawarkan manajemen PDAM Kabupaten Wajo kepada pemerintah.
"Semua bergantung kepada anggaran Pemkab, karena seperti kita ketahui bersama sekarang masih tahap recovery setelah 2 tahun pandemi," sambungnya.
Sejauh ini, lanjut Andi Dedy, raalisasi air layak minum 24 jam atau Water Treatmen Plan (WTP) masih dalam proses perencanaan tahap II dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Sementara proses pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masuk dalam perencanaan tahap I telah selesai dikerjakan oleh pihak Balai.
"IPA telah selesai dikerjakan dan sekarang tinggal menunggu selesainya perencanaan untuk WTP dimana prosesnya masih berjalan, setelah itu baru masuk tahapan lelang. PDAM Wajo dan Pemkab Wajo tidak dalam terlibat persoalan teknis, hanya sebagai penerima manfaat," pungkasnya.
Lihat Juga: Syahwat Terlarang La Pateddungi, Raja Wajo yang Gemar Gauli Istri dan Anak Gadis Rakyatnya
(agn)