Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong Diharap Jadi Event Tahunan
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, membuka pelaksanaan Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong 2022 di Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Jumat (24/6/2022). Kegiatan ini diharapkan berjalan lancar dan menjadi event tahunan.
Bupati Indah mengungkapkan kegiatan ini diikuti 80 peserta. Diharapkan gaung Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong dapat terdengar, sehingga kelak mampu menjadi event tahunan.
"Jika kegiatan ini berjalan sesuai dengan kemauan kita, maka ini akan menjadi event tahunan di Kabupaten Luwu Utara. Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan dukungan sepunuhnya pada jambore tahun ini dan tahun berikutnya juga," ungkap dia.
Adapun dalam jambore yang diselenggarakan ini, turut dirangkaikan beberapa kegiatan. Di antaranya yakni pelatihan khusus untuk arung jeram , pelatihan water rescue dan camping ground. Selain itu, ada beberapa lomba digelar Dinas Pendidikan serta pengobatan gratis, donor darah dan vaksinasi dari Dinas Kesehatan.
Panitia pelaksana, Masdar, menjelaskan pemilihan Lutra sebagai lokasi Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong lantaran melihat potensi daerah. Lutra disebutnya memiliki Sungai Rongkong yang sangat potensial, dengan arus yang amat mendukung untuk melaksanakan arung jeram.
"Peserta dari kegiatan pelatihan ini kami batasi hanya 80 orang peserta," ungkap Masdar.
Adapun puluhan peserta terdiri dari Basarnas Sulsel (14 orang), Jawa Timur (1 orang), Sulawesi Tenggara (7 orang), Sulawesi Tengah (9 orang), dan Sulawesi Barat (2 orang). Selebihnya, perwakilan Sulsel (6 orang) dan Luwu Raya (41 orang).
"Terimakasih kepada pemerintah daerah dan seluruh jajaran. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan semoga kegiatan ini bisa kita laksanakan secara kontinyu di Luwu Utara dan dapat memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat setempat," tuturnya.
Lihat Juga: Intip Serunya Menparekraf Sandiaga Uno Jajal Wisata Arung Jeram di Desa Wisata Buluh Duri Sumut!
Bupati Indah mengungkapkan kegiatan ini diikuti 80 peserta. Diharapkan gaung Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong dapat terdengar, sehingga kelak mampu menjadi event tahunan.
"Jika kegiatan ini berjalan sesuai dengan kemauan kita, maka ini akan menjadi event tahunan di Kabupaten Luwu Utara. Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan dukungan sepunuhnya pada jambore tahun ini dan tahun berikutnya juga," ungkap dia.
Adapun dalam jambore yang diselenggarakan ini, turut dirangkaikan beberapa kegiatan. Di antaranya yakni pelatihan khusus untuk arung jeram , pelatihan water rescue dan camping ground. Selain itu, ada beberapa lomba digelar Dinas Pendidikan serta pengobatan gratis, donor darah dan vaksinasi dari Dinas Kesehatan.
Panitia pelaksana, Masdar, menjelaskan pemilihan Lutra sebagai lokasi Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong lantaran melihat potensi daerah. Lutra disebutnya memiliki Sungai Rongkong yang sangat potensial, dengan arus yang amat mendukung untuk melaksanakan arung jeram.
"Peserta dari kegiatan pelatihan ini kami batasi hanya 80 orang peserta," ungkap Masdar.
Adapun puluhan peserta terdiri dari Basarnas Sulsel (14 orang), Jawa Timur (1 orang), Sulawesi Tenggara (7 orang), Sulawesi Tengah (9 orang), dan Sulawesi Barat (2 orang). Selebihnya, perwakilan Sulsel (6 orang) dan Luwu Raya (41 orang).
"Terimakasih kepada pemerintah daerah dan seluruh jajaran. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan semoga kegiatan ini bisa kita laksanakan secara kontinyu di Luwu Utara dan dapat memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat setempat," tuturnya.
Lihat Juga: Intip Serunya Menparekraf Sandiaga Uno Jajal Wisata Arung Jeram di Desa Wisata Buluh Duri Sumut!
(tri)