Perwira Menengah Polda Kepri Kerahkan Pasukan ke Rumah Ibadah, Ada Apa?

Jum'at, 24 Juni 2022 - 17:37 WIB
loading...
Perwira Menengah Polda Kepri Kerahkan Pasukan ke Rumah Ibadah, Ada Apa?
Anggota Ditpolairud Polda Kepri, menggelar bakti sosial membersihkan empat rumah ibadah. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara. Foto/SINDOnews/Dicky Sigit Rakasiwi
A A A
BATAM - Sejak pagi, AKBP Boy Herlambang, mengerahkan anggotanya menuju ke empat rumah ibadah yang ada di Kota Batam. Tak ada senjata api yang mereka bawa, justru mereka mengangkat berbagai peralatan kebersihan.



Berseragam biru-biru, pasukan dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri tersebut, dengan penuh semangat membersihkan rumah-rumah ibadah yang ada di Kota Batam. Bakti sosial ini, sengaja digelar Ditpolairud Polda Kepri, untuk menyambut HUT ke-76 Bhayangkara.



"Kami lakukan bakti sosial, membersihkan rumah ibadah lintas agama dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara. Seluruh personel Ditpolairud Polda Kepri, dikerahkan untuk ini," ujar perwira menengah Polri, yang menjabat sebagai
Dirpolairud Polda Kepri.



Empat rumah ibadah di Kota Batam, yang menjadi sasaran bakti sosial ini adalah Masjid Al Muhlishin Perum Cipta Garden Sekupang; Gereja HKBP Resort Sekupang Perum Delta Villa; Pura Agung Amerta Bhuana Sungai Ladi Baloi; dan Vihara Maitri Sagara Tiban III.

Perwira Menengah Polda Kepri Kerahkan Pasukan ke Rumah Ibadah, Ada Apa?


Selain empat rumah ibadah, anggota Ditpolairud Polda Kepri ini, juga melaksanakan bakti sosial bersih-bersih tempat wisata Pantai Tanjung Pinggir, Sekupang. Kegiatan ini, menurutnya untuk memupuk rasa toleransi antar umat beragama bagi personel Polri.



Dia berharap dengan adanya bakti sosial ini, dapat menjaga nilai toleransi, rasa persatuan dan kesatuan bangsa. "Ini sebagai bukti wujud kecintaan Polri kepada seluruh umat yang ada di Kepri. Polri hadir bersama-sama dengan seluruh umat beragama," ujarnya.

Boy menambahkan, kegiatan ini juga merupakan wujud dari kegotongroyongan yang telah dikenal masyarakat sejak dulu kala. Gotong royong ini, mampu merekatkan hubungan polisi dengan masyarakat. "Kita bangun toleransi, untuk menciptakan suasana damai di tengah masyarakat," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7190 seconds (0.1#10.140)