Sambut MXGP Samota 2022, Polda NTB Kerahkan Penembak Jitu Drone Liar
loading...
A
A
A
MATARAM - Kepolisian Daerah (Polda) NTB memperketat penjagaan di kawasan Sumbawa menyusul event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022. Sebanyak dua regu penembak drone liar disiagakan di lingkar MXGP Samota.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram mengatakan masing-masing regu terdiri atas delapan orang. Mereka merupakan petugas khusus dari Brimob Mabes Polri.
Mereka memiliki alat khusus jammer drone liar. "Kami tidak menoleransi pengguna drone liar selama pelaksanaan MXGP Samota," kata Artanto di Mataram Senin (20/6)
Sejumlah tim Infront dan crosser MXGP Samota Sumbawa sudah mulai berdatangan. Bahkan, seluruh persiapan dilakukan untuk menyambut event bergengsi itu.
Artanto mengatakan, penggunaan drone selain oleh tim MXGP dilarang. Dia mengimbau masyarakat pengguna drone untuk mengindahkan peraturan yang ada demi suksesnya MXGP Samota.
Belajar dari MotoGP Mandalika, pihaknya menjatuhkan puluhan drone liar yang hendak mengabil gambar.
Terdapat alat khusus yang dikendalikan petugas dari tempat tersembunyi untuk menghalau bahkan menjatuhkan drone liar itu. "Kalau ngeyel dan tetap naikkan drone ya kami jatuhkan di tempat yang tidak terjangkau," tegasnya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram mengatakan masing-masing regu terdiri atas delapan orang. Mereka merupakan petugas khusus dari Brimob Mabes Polri.
Mereka memiliki alat khusus jammer drone liar. "Kami tidak menoleransi pengguna drone liar selama pelaksanaan MXGP Samota," kata Artanto di Mataram Senin (20/6)
Sejumlah tim Infront dan crosser MXGP Samota Sumbawa sudah mulai berdatangan. Bahkan, seluruh persiapan dilakukan untuk menyambut event bergengsi itu.
Artanto mengatakan, penggunaan drone selain oleh tim MXGP dilarang. Dia mengimbau masyarakat pengguna drone untuk mengindahkan peraturan yang ada demi suksesnya MXGP Samota.
Belajar dari MotoGP Mandalika, pihaknya menjatuhkan puluhan drone liar yang hendak mengabil gambar.
Terdapat alat khusus yang dikendalikan petugas dari tempat tersembunyi untuk menghalau bahkan menjatuhkan drone liar itu. "Kalau ngeyel dan tetap naikkan drone ya kami jatuhkan di tempat yang tidak terjangkau," tegasnya.