Merinding, Begini Pesan Ustaz Abdul Somad Jika Dirinya Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Setiap yang bernyawa pasti akan menghadapi kematian dan hendaknya setiap umat mempersiapkan diri. Tidak terkecuali Ustaz Abdul Somad (UAS). Dia memiliki pesan khusus jika dipanggil Allah SWT.
"Saya tentang mati ini tidak main main. Saya WA (WhatsApp) Ustadz Alnof (sahabat UAS). Ustadz Alnof, kalau aku mati duluan nanti jangan menunggu salat Zuhur. Begitu mati malam, kalau kebetulan mati malam, kalau ada yang bisa menyelenggarakan, kuburkan," ucap UAS, dalam cemarahnya yang diunggah di akun resmi instagramnya, ustadzabdulsomad_official, Jumat (17/6/2022).
Begitu juga jika meninggalnya jelang Subuh, juga harus diselenggarakan proses pemakaman, jangan menunggu siang.
"Kalau matinya menjelang Subuh, langsung mandikan, kafankan, salatkan. Tak usah pakai sambutan-sambutan. Ini orang meninggal nunggu Zuhur, habis Zuhur sambutan lagi," ucap dai yang berdomisili di Pekanbaru.
Dia berharap, agar penyelenggaraan fardu kifayah harus disegerakan. Hal ini karena banyak manfaat bagi jenazah.
"Orang meninggal itu seperti memikul beban. Kalau dia bebannya berat, maka setelah kau kuburkan menjadi ringan. Kalau dia orang baik, maka dia semakin cepat bertemu dengan kebaik-kebaikannya. Itu saya WA langsung ke Ustadz Alnof," sambung dai sejuta viewer itu.
Sekali lagi, dia berharap agar pesannya itu juga diingat oleh umat. "Semua yang hadir di sini menjadi saksi. O, Ustaz Somad dulu pesannya begini. Lebih cepat lebih baik. Ngapa nunggu lama-lama," pesan UAS.
Dirinya pun meminta kepada semua umat untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian. Karena kematian adalah hal yang pasti.
"Saya akan mati. Karena saya akan mati, maka mesti beramal. Karena aku sadar akan mati, maka nanti malam akan tabliq akbar. Karena aku sadar akan mati, besok Subuh harus tabliq akbar. Karena aku sadar aku akan mati, nanti sore aku mesti tabliq akbar. Karena kalau mereka beramal, maka aku dapat amal zariah," pesan pria bernama lengkap Abdul Somad Batubara.
Lihat Juga: Kapolres Boyolali AKBP M. Yoga Meninggal Dunia, Akpol Batalyon Tantya Sudhirajati 2003 Berduka
"Saya tentang mati ini tidak main main. Saya WA (WhatsApp) Ustadz Alnof (sahabat UAS). Ustadz Alnof, kalau aku mati duluan nanti jangan menunggu salat Zuhur. Begitu mati malam, kalau kebetulan mati malam, kalau ada yang bisa menyelenggarakan, kuburkan," ucap UAS, dalam cemarahnya yang diunggah di akun resmi instagramnya, ustadzabdulsomad_official, Jumat (17/6/2022).
Begitu juga jika meninggalnya jelang Subuh, juga harus diselenggarakan proses pemakaman, jangan menunggu siang.
"Kalau matinya menjelang Subuh, langsung mandikan, kafankan, salatkan. Tak usah pakai sambutan-sambutan. Ini orang meninggal nunggu Zuhur, habis Zuhur sambutan lagi," ucap dai yang berdomisili di Pekanbaru.
Dia berharap, agar penyelenggaraan fardu kifayah harus disegerakan. Hal ini karena banyak manfaat bagi jenazah.
"Orang meninggal itu seperti memikul beban. Kalau dia bebannya berat, maka setelah kau kuburkan menjadi ringan. Kalau dia orang baik, maka dia semakin cepat bertemu dengan kebaik-kebaikannya. Itu saya WA langsung ke Ustadz Alnof," sambung dai sejuta viewer itu.
Sekali lagi, dia berharap agar pesannya itu juga diingat oleh umat. "Semua yang hadir di sini menjadi saksi. O, Ustaz Somad dulu pesannya begini. Lebih cepat lebih baik. Ngapa nunggu lama-lama," pesan UAS.
Dirinya pun meminta kepada semua umat untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian. Karena kematian adalah hal yang pasti.
"Saya akan mati. Karena saya akan mati, maka mesti beramal. Karena aku sadar akan mati, maka nanti malam akan tabliq akbar. Karena aku sadar akan mati, besok Subuh harus tabliq akbar. Karena aku sadar aku akan mati, nanti sore aku mesti tabliq akbar. Karena kalau mereka beramal, maka aku dapat amal zariah," pesan pria bernama lengkap Abdul Somad Batubara.
Lihat Juga: Kapolres Boyolali AKBP M. Yoga Meninggal Dunia, Akpol Batalyon Tantya Sudhirajati 2003 Berduka
(san)