Pasien Positif Covid-19 di Jatim 438 Orang, Surabaya Tertinggi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Jumlah pasien positif Covid-19 terus menunjukkan tren kenaikan. Hingga Senin (13/4/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 52 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif Covid-19 di provinsi ini sebanyak 438 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 208 pasien disumbang dari Surabaya.
Penambahan 52 orang pasien positif Covid-19 terbanyak dari Surabaya. Yakni sebanyak 28 orang. Disusul Kabupaten Sidoarjo, delapan orang; Kabupaten Gresik, tiga orang; Kabupaten Tulungagung, empat orang; Kabupaten Mojokerto, satu orang; Kabupaten Tuban, satu orang; Kabupaten Kediri, satu orang; Kabupaten Jombang, tiga orang; Kabupaten Bojonegoro, dua orang; dan Kabupaten Lamongan, satu orang. "Mari disiplin untuk physical distancing. Jaga jarak. Tinggal di rumah," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4/2020).
Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 11 orang. Dari jumlah itu, sembilan dari Kota Surabaya, dan dua dari Kabupaten Sidoarjo. Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah tujuh orang. Dari tujuh orang itu, empat dari Kota Surabaya, satu Kabupaten Gresik, satu Kabupaten Sidoarjo dan satu dari Kabupaten Situbondo. "Ada lonjakan (jumlah pasien positif Covid-19) di Surabaya, saya kira perlu ada penanganan khusus," imbuh Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono mengatakan, terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jatim, sejauh ini belum ada satupun kabupaten dan kota di Jatim yang mengusulkan hal tersebut. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota yang jumlah pasien positif Covid-19-nya banyak. Diantaranya Surabaya.
"Kami sudah koordinasi dengan Sekda Surabaya dan beberapa kabupaten seperti Gresik dan Sidoarjo. Memang belum ada PSBB tapi daerah-daerah tersebut sudah mengambil langkah yang mirip dengan PSBB," ujarnya.
Penambahan 52 orang pasien positif Covid-19 terbanyak dari Surabaya. Yakni sebanyak 28 orang. Disusul Kabupaten Sidoarjo, delapan orang; Kabupaten Gresik, tiga orang; Kabupaten Tulungagung, empat orang; Kabupaten Mojokerto, satu orang; Kabupaten Tuban, satu orang; Kabupaten Kediri, satu orang; Kabupaten Jombang, tiga orang; Kabupaten Bojonegoro, dua orang; dan Kabupaten Lamongan, satu orang. "Mari disiplin untuk physical distancing. Jaga jarak. Tinggal di rumah," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4/2020).
Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 11 orang. Dari jumlah itu, sembilan dari Kota Surabaya, dan dua dari Kabupaten Sidoarjo. Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah tujuh orang. Dari tujuh orang itu, empat dari Kota Surabaya, satu Kabupaten Gresik, satu Kabupaten Sidoarjo dan satu dari Kabupaten Situbondo. "Ada lonjakan (jumlah pasien positif Covid-19) di Surabaya, saya kira perlu ada penanganan khusus," imbuh Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono mengatakan, terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jatim, sejauh ini belum ada satupun kabupaten dan kota di Jatim yang mengusulkan hal tersebut. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota yang jumlah pasien positif Covid-19-nya banyak. Diantaranya Surabaya.
"Kami sudah koordinasi dengan Sekda Surabaya dan beberapa kabupaten seperti Gresik dan Sidoarjo. Memang belum ada PSBB tapi daerah-daerah tersebut sudah mengambil langkah yang mirip dengan PSBB," ujarnya.
(yus)