Buka PIR Regional Sulsel, Edy Manaf Dorong Milenial Berkarya-Berprestasi
loading...
A
A
A
Ketua Panitia, Surisman, menjelaskan bahwa PIR Sulsel XIV merupakan bentuk pelatihan penelitian bagi peserta didik yang dipandu langsung oleh para Instruktur dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Nantinya akan terpilih peneliti terbaik dari kelas IPS, IPA dan IPATEK untuk mendapat kesempatan mengikuti Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XX di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, Juli nanti," ujar dia.
Menurut Surisman, sudah banyak sekali output yang didapatkan dari kegiatan PIR ini. Banyak pemuda-pemuda yang berhasil berprestasi hingga tingkat Internasional berasal dari PIR.
"Sebut saja Dr. Zulfahri, pemuda Tanete yang mendapatkan beasiswa hingga ke Amerika. Kemudian Hendriyadi, pemuda Ujungloe yang saat ini menjadi ketua PPI di Qatar," urainya.
Selanjutnya Andi Junila Aulia, perempuan Bulukumba yang baru-baru ini mendapatkan beasiswa belajar di Hawai oleh Amerika Serikat, serta Hilda Amanda yang berkuliah Kedokteran di China.
"Artinya, keluaran dari kegiatan ini sudah melanglang buana menggunakan ilmu-ilmu yang didapatkan dari kegiatan PIR ini," jelas Surisman.
Salah satu peserta asal Kabupaten Wajo, Anita Tasya, mengaku ikut kegiatan PIR untuk mendapatkan pengetahuan tentang penulisan secara ilmiah. Selain itu, dapat menambah relasi dari beberapa daerah yang hadir.
"Yang penting juga kita dapat di sini adalah pengalaman. Dan pengalaman itu, bisa mengembangkan potensi kita untuk lebih berkualitas," ujar siswi kelas XI Sekolah Swasta Nurmilad Boarding School tersebut.
Adapun tema kegiatan PIR Sulsel XIV yaitu peran pemuda sebagai aset bangsa dalam pengembangan destinasi wisata dengan konsep sustanable tourism. Pembukaan juga dihadiri oleh Deputi Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, diwakili oleh Direktur Pengembangan Kompetensi, Sudi Ariyanto.
"Nantinya akan terpilih peneliti terbaik dari kelas IPS, IPA dan IPATEK untuk mendapat kesempatan mengikuti Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XX di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, Juli nanti," ujar dia.
Menurut Surisman, sudah banyak sekali output yang didapatkan dari kegiatan PIR ini. Banyak pemuda-pemuda yang berhasil berprestasi hingga tingkat Internasional berasal dari PIR.
"Sebut saja Dr. Zulfahri, pemuda Tanete yang mendapatkan beasiswa hingga ke Amerika. Kemudian Hendriyadi, pemuda Ujungloe yang saat ini menjadi ketua PPI di Qatar," urainya.
Selanjutnya Andi Junila Aulia, perempuan Bulukumba yang baru-baru ini mendapatkan beasiswa belajar di Hawai oleh Amerika Serikat, serta Hilda Amanda yang berkuliah Kedokteran di China.
"Artinya, keluaran dari kegiatan ini sudah melanglang buana menggunakan ilmu-ilmu yang didapatkan dari kegiatan PIR ini," jelas Surisman.
Salah satu peserta asal Kabupaten Wajo, Anita Tasya, mengaku ikut kegiatan PIR untuk mendapatkan pengetahuan tentang penulisan secara ilmiah. Selain itu, dapat menambah relasi dari beberapa daerah yang hadir.
"Yang penting juga kita dapat di sini adalah pengalaman. Dan pengalaman itu, bisa mengembangkan potensi kita untuk lebih berkualitas," ujar siswi kelas XI Sekolah Swasta Nurmilad Boarding School tersebut.
Adapun tema kegiatan PIR Sulsel XIV yaitu peran pemuda sebagai aset bangsa dalam pengembangan destinasi wisata dengan konsep sustanable tourism. Pembukaan juga dihadiri oleh Deputi Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, diwakili oleh Direktur Pengembangan Kompetensi, Sudi Ariyanto.