Lestarikan Kuliner Tradisional, Srikandi Ganjar Pelatihan Bikin Kue Lempeng
loading...
A
A
A
BANJARMASIN - Relawan Srikandi Ganjar Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan membuat kue bersama puluhan milenial di Kota Banjarmasin. Dalam pelatihan itu, para peserta diajarkan cara membuat kue lempeng.
Pelatihan digelar di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Dalam kegiatan itu, para relawan juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024 kepada warga maupun peserta.
"Kue lempeng ini merupakan kuliner khas Banjar. Jadi, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta," kata Korwil Srikandi Ganjar Kalsel Kholifah dalam siaran persnya, Kamis (21/9/2023).
Menurut Kholifah, saat ini banyak perempuan milenial yang kurang atau tidak mengerti cara membuat kue lempeng. Padahal, kuliner itu merupakan salah satu ciri khas Kalsel yang banyak digemari warga. "Harapannya, dengan pelatihan ini makin banyak anak muda yang bisa membuat kue lempeng," ujarnya.
Andina, salah satu peserta asal Banjarmasin mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan ini. "Seru sekali, apalagi yang diajarkan juga tidak mainstream. Kami diajarkan membut kue lempeng yang merupakan kuliner khas Banjar," katanya.
Pelatihan digelar di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Dalam kegiatan itu, para relawan juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024 kepada warga maupun peserta.
"Kue lempeng ini merupakan kuliner khas Banjar. Jadi, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta," kata Korwil Srikandi Ganjar Kalsel Kholifah dalam siaran persnya, Kamis (21/9/2023).
Menurut Kholifah, saat ini banyak perempuan milenial yang kurang atau tidak mengerti cara membuat kue lempeng. Padahal, kuliner itu merupakan salah satu ciri khas Kalsel yang banyak digemari warga. "Harapannya, dengan pelatihan ini makin banyak anak muda yang bisa membuat kue lempeng," ujarnya.
Andina, salah satu peserta asal Banjarmasin mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan ini. "Seru sekali, apalagi yang diajarkan juga tidak mainstream. Kami diajarkan membut kue lempeng yang merupakan kuliner khas Banjar," katanya.
(poe)