COVID-19 di Palembang, Ini Empat Kecamatan dengan Kasus Tertinggi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Kasus positif COVID-19 di Kota Palembang terus meningkat hingga menjadi 1.223 kasus pada Rabu pagi (24/6/2020).
Empat kecamatan dengan kasus positif terinfeksi corona yang salah satunya Kecamatan Kemuning dengan 134 kasus.
Kemudian tiga kecamatan lain yang juga memiliki ratusan kasus positif COVID-19 yakni Kecamatan Sukarami dengan 114 kasus, Ilir Timur Dua dan Ilir Barat I dengan masing – masing 101 kasus. Sementara terendah masih di Kecamatan Ilir Barat II dengan 19 kasus positif.
Dikutip dari data Dinkes Palembang pada laman hallo.palembang, dari 1223 kasus positif tersebut, 774 orang masih dirawat, 397 dinyatakan sembuh dan 52 orang meninggal dunia.
Lalu untuk perkembangan ODP total 5093 dengan proses pemantauan 1373 dan selesai pemantauan 3720. Kemudian PDP total 543 dengan dalam proses 349 dan hasil negatif 194.
Saat ini Kota Palembang menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan setelah dua kali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 16 Juni lalu.
Ribuan personel gabungan TNI Polri dan Dishub dikerahkan untuk mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan terutama di tempat umum.
Sementara kasus pasien yang positif di Sumsel telah 1.855 orang atau kasus setelah bertambah 16 kasus pada Selasa (23/6/2020).
Seperti biasanya, kasus baru didominasi dari Kota Palembang 14 orang, satu dari Muara Enim dan satu orang OKU Timur. (Baca juga: Viral Siswi SMP Dipukuli dan Ditendangi 3 Temannya dalam Museum)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri mengingatkan, menjelang anak-anak mulai masuk sekolah pada bulan Juli mendatang, pihak sekolah untuk memfokuskan protokol kesehatan di lingkungan sekolah terutama TK dan SD.
"Pemeriksaan massal pada anak belum dianggap perlu, sekarang kita mesti fokus ke protokol saja di TK dan SD karena mereka masih perlu diawasi. Protokol kesehatan itu simpel, intinya pakai masker jaga jarak, cuci tangan," tuturnya.
Empat kecamatan dengan kasus positif terinfeksi corona yang salah satunya Kecamatan Kemuning dengan 134 kasus.
Kemudian tiga kecamatan lain yang juga memiliki ratusan kasus positif COVID-19 yakni Kecamatan Sukarami dengan 114 kasus, Ilir Timur Dua dan Ilir Barat I dengan masing – masing 101 kasus. Sementara terendah masih di Kecamatan Ilir Barat II dengan 19 kasus positif.
Dikutip dari data Dinkes Palembang pada laman hallo.palembang, dari 1223 kasus positif tersebut, 774 orang masih dirawat, 397 dinyatakan sembuh dan 52 orang meninggal dunia.
Lalu untuk perkembangan ODP total 5093 dengan proses pemantauan 1373 dan selesai pemantauan 3720. Kemudian PDP total 543 dengan dalam proses 349 dan hasil negatif 194.
Saat ini Kota Palembang menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan setelah dua kali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 16 Juni lalu.
Ribuan personel gabungan TNI Polri dan Dishub dikerahkan untuk mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan terutama di tempat umum.
Sementara kasus pasien yang positif di Sumsel telah 1.855 orang atau kasus setelah bertambah 16 kasus pada Selasa (23/6/2020).
Seperti biasanya, kasus baru didominasi dari Kota Palembang 14 orang, satu dari Muara Enim dan satu orang OKU Timur. (Baca juga: Viral Siswi SMP Dipukuli dan Ditendangi 3 Temannya dalam Museum)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri mengingatkan, menjelang anak-anak mulai masuk sekolah pada bulan Juli mendatang, pihak sekolah untuk memfokuskan protokol kesehatan di lingkungan sekolah terutama TK dan SD.
"Pemeriksaan massal pada anak belum dianggap perlu, sekarang kita mesti fokus ke protokol saja di TK dan SD karena mereka masih perlu diawasi. Protokol kesehatan itu simpel, intinya pakai masker jaga jarak, cuci tangan," tuturnya.
(boy)