Pelaku Aborsi 7 Janin Sendiri di Makassar Bakal Diberi Konseling

Minggu, 12 Juni 2022 - 18:08 WIB
loading...
A A A
Dirinya beranggapan, hal tersebut tak perlu terjadi, mengingat itu merupakan tindakan kriminal dan dilarang keras oleh agama. "Tentunya hal ini kami sangat sayangkan, dan kami prihatin atas apa yang telah dilakukan pasangan sejoli NM dan SP. Di mana ketujuh jasad janin bayi yang seharusnya diberi kesempatan untuk hidup, malah dengan sengaja dibunuh dan disimpan di kotak makanan," ujarnya.

Kombes Budhi berharap, kasus seperti itu tidak lagi terjadi, peran serta seluruh elemen, baik masyarakat, orang tua, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota serta TNI-Polri sangat penting.

"Kita semua berharap agar kasus seperti ini tidak lagi terulang, peran serta seluruh elemen, masyarakat, orang tua, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota serta TNI-Polri sangatlah penting," lanjutnya.



Diketahui, pasangan NM dan SP masih berstatus mahasiswa-mahasiswi. Menurut Kombes Budhi, bebasnya hubungan suami-istri di kalangan pelajar adalah pemicu terjadinya tindakan-tindakan kriminal. Olehnya itu, edukasi dari orang tua kepada anak, edukasi dari tempat mereka menimba ilmu perlu ditingkatkan.

"Kuncinya adalah edukasi dari orang tua, edukasi dari tempat mereka menimba ilmu sangat penting, agar kalangan pelajar mengertibahwa dengan pergaulan bebas, maka tindakan-tindakan kriminal bisa dengan mudah tumbuh, pengaruh lingkungan juga adalah faktor pendukung," tambahnya.

(agn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6247 seconds (0.1#10.140)