Miris, Siswi SMA di Simalungun Gugurkan Kandungan Seorang Diri di Toilet Rumah Sakit
loading...
A
A
A
MEDAN - Seorang siswi SMA di Simalungun, Sumatera Utara berinisial GS (18) nekat mengugurkan kandungannya yang berusia enam bulan seorang diri di toilet rumah sakit.
Peristiwa ini terbongkar karena penemuan jasad janin di toilet rumah sakit hingga akhirnya Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap GS.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, mengungkapkan bahwa peristiwa pengguguran kandungan itu terjadi pada 12 Juni 2024 lalu.
Saat itu GS datang ke rumah sakit Prima Medica Nusantara Balimbingan, di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, dengan keluhan sakit perut.
Sesampainya di rumah sakit, GS langsung menuju toilet yang ada di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut dan mengunci diri di dalam toilet. GS kemudian melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan.
"Saudari GS mengunci pintu kamar mandi lalu jongkok dan mengeden hingga melahirkan. Dia melakukan hal tersebut hanya seorang diri," jelas Ghulam, Jumat (20/6/2024).
Ghulam menyebut GS sedari awal mengetahui jika dirinya hamil. GS bahkan sempat mengonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum peristiwa pengukuran kandungan itu terjadi.
Peristiwa ini terbongkar karena penemuan jasad janin di toilet rumah sakit hingga akhirnya Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap GS.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, mengungkapkan bahwa peristiwa pengguguran kandungan itu terjadi pada 12 Juni 2024 lalu.
Saat itu GS datang ke rumah sakit Prima Medica Nusantara Balimbingan, di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, dengan keluhan sakit perut.
Sesampainya di rumah sakit, GS langsung menuju toilet yang ada di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut dan mengunci diri di dalam toilet. GS kemudian melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan.
"Saudari GS mengunci pintu kamar mandi lalu jongkok dan mengeden hingga melahirkan. Dia melakukan hal tersebut hanya seorang diri," jelas Ghulam, Jumat (20/6/2024).
Ghulam menyebut GS sedari awal mengetahui jika dirinya hamil. GS bahkan sempat mengonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum peristiwa pengukuran kandungan itu terjadi.