MUI Jabar Terjunkan Tim Dampingi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz

Sabtu, 11 Juni 2022 - 10:58 WIB
loading...
A A A
Disinggung soal apakah jenazah Eril perlu dimandikan lagi atau tidak, Rachmat menegaskan, hal itu tak perlu dilakukan. Pasalnya, kata Rachmat, berdasarkan keterangan dari otoritas Swiss, jenazah Eril sudah dipemulasaraan sesuai dengan syariat Islam, mulai dari dimandikan, dikafani, hingga dishalatkan. "Oh tidak, kalau sudah dimandikan buat apa dimandikan lagi," ujarnya.

Rachmat menjelaskan, untuk menyalatkan jenazah boleh dilakukan berulang kali. Pasalnya, para sahabat Nabi Muhammad SAW berulangkali menyalatkan orang yang wafat.

"Jadi, artinya jenazah Eril datang ke sini, keluarga melihat lalu salat jenazah. Dan kalau ada kesempatan, maka bisa salat secara berjemaah kemudian (jenazah Eril) dikuburkan," jelasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil mengungkapkan bahwa jasad putra kesayangannya itu masih utuh.

Berdasarkan penjelasan ilmiah dari rumah sakit Bern, kata Ridwan Kamil, jenazah Eril dapat utuh karena suhu air Sungai Aare sedingin kulkas dan fauna, meskipun Eril berada di dasar sungai selama 14 hari.

"Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh. lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," kata Ridwan Kamil.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1414 seconds (0.1#10.140)