MUI Jabar Terjunkan Tim Dampingi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz

Sabtu, 11 Juni 2022 - 10:58 WIB
loading...
MUI Jabar Terjunkan Tim Dampingi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz
MUI Jabar menerjunkan tim untuk mendampingi proses pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat bakal menerjunkan tim untuk membantu pemakaman putra sulung Gubernur Jabar, Emmeril Kahn Mumtadz .

Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei mengatakan, setelah jenazah Emmeril atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, pukul 06.50 waktu Swiss, Rabu (8/6/2022) lalu, pihak keluarga Ridwan Kamil langsung menemui MUI Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Unggah Desain Pemakaman Eril, Tulis Kalimat Pilu

Menurut Rachmat, pihak keluarga sering melakukan komunikasi dan koordinasi. Bahkan, MUI Jabar telah menerima konsultasi dari keluarga Ridwan Kamil sejak sepekan lalu.

"Sekarang terakhir memantapkan bagaimana persiapan yang maksimal untuk menyambut jenazah (Eril) yang sudah ditemukan," ujar Rachmat, Sabtu (11/6/2022).

Menurut Rachmat, MUI Jabar akan menerjunkan tim untuk mendampingi pihak keluarga. Sebab, pendampingan menjadi kewajiban seorang muslim ketika ada orang yang sedang mengalami musibah, apalagi ini berkaitan antara MUI dan Pemprov Jabar.

"Keluarga sudah berbicara, mohon didampingi ketika keluarga datang dan dalam menyambut Eril. Insya Allah (MUI Jabar) dikasih tahu jamnya karena tergantung perjalanan atau jadwal penerbangan dari Swiss," katanya.



Lebih lanjut Rachmat mengatakan, meskipun salat gaib dan jenazah untuk Eril sudah dilakukan, namun dia menyarankan agar pihak keluarga kembali melaksanakan salat jenazah.

"Walaupun sudah disemayamkan di Swiss, kita keluarga yang ada di sini masih disunnahkan dan dianjurkan untuk salat jenazah lagi. Kemudian, kewajiban setelah itu menguburkan atau membumikan almarhum (Eril)," terangnya.

Disinggung soal apakah jenazah Eril perlu dimandikan lagi atau tidak, Rachmat menegaskan, hal itu tak perlu dilakukan. Pasalnya, kata Rachmat, berdasarkan keterangan dari otoritas Swiss, jenazah Eril sudah dipemulasaraan sesuai dengan syariat Islam, mulai dari dimandikan, dikafani, hingga dishalatkan. "Oh tidak, kalau sudah dimandikan buat apa dimandikan lagi," ujarnya.

Rachmat menjelaskan, untuk menyalatkan jenazah boleh dilakukan berulang kali. Pasalnya, para sahabat Nabi Muhammad SAW berulangkali menyalatkan orang yang wafat.

"Jadi, artinya jenazah Eril datang ke sini, keluarga melihat lalu salat jenazah. Dan kalau ada kesempatan, maka bisa salat secara berjemaah kemudian (jenazah Eril) dikuburkan," jelasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil mengungkapkan bahwa jasad putra kesayangannya itu masih utuh.

Berdasarkan penjelasan ilmiah dari rumah sakit Bern, kata Ridwan Kamil, jenazah Eril dapat utuh karena suhu air Sungai Aare sedingin kulkas dan fauna, meskipun Eril berada di dasar sungai selama 14 hari.

"Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh. lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," kata Ridwan Kamil.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)