Cerita Kepala Desa Karang Sari Ditawari Jadi Panglima Khilafatul Muslimin

Jum'at, 10 Juni 2022 - 16:59 WIB
loading...
Cerita Kepala Desa Karang Sari Ditawari Jadi Panglima Khilafatul Muslimin
Rapat pencegahan kelompok Anti-Pancasila, di Kantor Bupati Lampung Selatan. Foto: Heri/SINDOnews
A A A
LAMPUNG SELATAN - Kepala Desa Karang Sari, Jati Agung, Lampung Selatan, Romsi mengaku sempat ditawari menjadi penglima kelompok Khilafatul Muslimin di Kampung Khilafah.

Diakuinya, warga Kampung Khilafah juga tidak pernah mau memasang bendera merah putih di rumah-rumah mereka, saat peringatan hari kemerdekaan setiap 17 Agustus.

"Saya sempat mengikuti kegiatan warga Kampung Khilafah, hingga ditawari menjadi Panglima Khilafatul Muslimin," katanya, saat rapat pencegahan kelompok Anti-Pancasila, di Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (10/3/2022).



Dilanjutkan Romsi, dirinya bahkan sempat diajak untuk mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan oleh kelompok Khilafatul Muslimin, di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Tidak mau. Setiap peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus, warga Kampung Khilafah tidak mau memasang bener merah putih. Saat itu, saya tidak menduga jika kelompok ini ternyata bertentangan dengan Pancasila," jelasnya.



Dirinya mengaku baru menyadari kegiatan itu bersifat makar, setelah pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja ditangkap polisi. Karena dianggap berpotensi makar, pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin ditangkapi.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2027 seconds (0.1#10.140)