Cerita Candi Borobudur yang Berulangkali Hendak Dihancurkan

Jum'at, 10 Juni 2022 - 00:22 WIB
loading...
A A A
“Bom-bom itu berhasil menghancurkan sembilan stupa beserta arca yang ada di dalamnya,” kata Solahudin. Presiden Soeharto menuding pelaku peledakan adalah orang-orang yang didorong oleh fanatisme suatu golongan yang tidak mempunyai kebanggaan nasional.

Kelompok jaringan esktrim kanan ini terbongkar setelah rencana mereka mengebom Bali pada bulan Maret 1985, gagal. Di tengah perjalanan menuju Bali, paket bom yang dibawa dengan mengendarai bus umum meledak di wilayah Desa Sumber Kencono, Banyuwangi.

Abdul Kadir Al Habsyi yang selamat dan berusaha kabur, berhasil diringkus. Satu persatu pengikut Husein Al Habsyi juga ditangkap, termasuk Sodik Musawa dan Achmad Muladawilah. Husein Al Habsyi selaku otak pengeboman baru ditangkap pada tahun 1990 di Garut. Sementara Ibrahim Jawad tidak diketahui kabarnya.

Dalam peristiwa itu terungkap bahwa bahan-bahan peledak yang digunakan mengebom Candi Borobudur (dan rencana di Bali) berasal dari Lampung, yakni melalui bantuan Abdul Kadir Baraja, aktivis DI Lampung yang diduga juga terlibat dalam Komando Jihad.
(nic)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2506 seconds (0.1#10.140)