Rawat Motor Saat Pandemi Ala Komunitas Motor Gede Surabaya

Selasa, 23 Juni 2020 - 21:01 WIB
loading...
Rawat Motor Saat Pandemi...
Anak-anak muda Kota Surabaya penghobi motor gede dalam sebuah kegiatan.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Pandemi Covid-19 membawa dampak cukup luas. Di antaranya aktivitas masyarakat semakin terbatas. Begitu pula dengan beberapa anak muda Kota Pahlawan yang mempunyai hobi sama, yaitu motor besar.

Sayangnya, selama tiga bulan terakhir karena pandemi, intensitas mereka menggunakan motor menjadi berkurang. Akibatnya, performa motor bisa menurun atau bahkan mengalami kerusakan mesin. Namun jangan khawatir, anak-anak motor ini punya tips agar mesin motor kembali greng saat digunakan lagi.

Menurut Sekretaris All Variant Ninja Community (AVNC) Surabaya, Andik Nuryanto, masalah motor yang jarang digunakan sebagian besar adalah di pengapian. Voltase baterai atau accu akan turun tegangannya. Karena itu, jika motor memang tidak akan digunakan dalam waktu lama, sebaiknya kabel ke accu dilepas.

(Baca juga: Tak Ada PSBB, Khofifah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan )

"Kondisi ideal accu adalah 11,4 hingga 12,5 volt. Jika tegangan di bawah 11 volt maka akan menyulitkan menghidupkan motor. Sebaiknya kabel ke accu dilepas dulu agar tegangannya tetap utuh saat motor akan dipakai lagi," tutur Andik, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/6/2020).

Terkait bahan bakar, Andik melanjutkan, pemilik motor bisa mengosongkan bensin atau justru mengisi penuh tangki motornya. Karena khusus untuk tangki motor injeksi terdapat sistem fuel pumpnya. Jika motor diisi penuh atau dikosongkan, kemungkinan terjadinya kerusakan pada fuel pump menjadik lebih kecil.

Aspek lain yang penting diperhatikan adalah rem motor. Menurut Andik yang juga bagian dari Bold Riders Surabaya ini, rem menggunakan mekanisme hidrolik. Sehingga jika motor terlalu lama tidak digunakan maka dikhawatirkan ada kotoran di piston kaliper yang akan menekan kampas remnya.

"Motor sekarang udah pake teknologi, jadi mesti lebih rajin merawat nya, termasuk rem yang bisa berisiko jika tidak diperhatikan betul," urainya.

Andik yang sudah bertahun-tahun jadi anggota Bold Riders menyarankan pemilik motor untuk selalu mengecek dan mengganti oli secara berkala. Oli yang mengendap terlalu lama akan mengurangi kualitas dari oli itu sendiri.

"Ganti oli idealnya dilakukan setiap 2.000 hingga 2.500 kilometer (KM). Filter oli juga harus dicek, atau jika lama tidak dipakai lebih baik diganti," imbuhnya.(Baca juga: Obat Dexamethasone, Reisa Broto Asmoro: Tak Boleh Mengobati Diri Sendiri )

Pria yang sudah puluhan tahun menekuni otak Atik motor ini juga mengingatkan pemilik motor untuk mengecek air radiator. Jika kondisi air berada di level low pada reservoir tank, maka perlu dilakukan pengisian. Sementara pengurasan air radiator dilakukan setiap 20.000 hingga 40.000 KM.

Bagi motor yang akan dipakai lagi setelah lama tak turun ke jalanan, sebaiknya juga diperiksa kondisi kick staternya. Sebelum kunci dinyalakan, ada baiknya kick stater dilakukan beberapa kali. Setelah itu, mesin bisa dihidupkan.

"Jika motor lama tidak terpakai maka endapan oli ada di dasar mesin. Khawatirnya jika langsung distarter dan menyala maka mesin di bagian atas tidak ada pelumasnya. Kalau gak ada pelumasnya gesekannya bisa merusak mesin," katanya Andik.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dapat Dukungan Komunitas...
Dapat Dukungan Komunitas Otomotif, Airin Sinergikan Pengembangan Pariwisata Banten
Trimatra Internasional...
Trimatra Internasional Gelar SABER Monarch Art-omotive Fest 2023, Bangkitkan Ekonomi Kreatif
PSF Banten Berbuka dan...
PSF Banten Berbuka dan Berbagi Bareng Puluhan Anak Yatim
Touring Perdana Komunitas...
Touring Perdana Komunitas Motor ke Bromo, Nikmati Nasi Aron Khas Tengger
Anggota DPRD Gresik...
Anggota DPRD Gresik Dikabarkan Positif COVID-19
Sempat Menolak, Pasien...
Sempat Menolak, Pasien Positif COVID-19 di Probolinggo Akhirnya Mau Dikarantina
Touring Anak Motor di...
Touring Anak Motor di Malang Bagikan Buku dan Kitab Suci
Pilbup Mojokerto: Pungkasiadi-Titik...
Pilbup Mojokerto: Pungkasiadi-Titik 3, Yoko Priyono-Khoirunisa 2, Ikfana-Al Barra 1
5 Guru SMA Tulungagung...
5 Guru SMA Tulungagung Positif COVID-19, Belajar Tatap Muka Batal
Rekomendasi
Mazda MX 5 Generasi...
Mazda MX 5 Generasi Terbaru Akan Gendong Mesin 2.500cc
Aktor Jepang Mizuki...
Aktor Jepang Mizuki Itagaki Ditemukan Meninggal setelah Hilang sejak Awal Tahun
RUU Penyiaran Dibahas:...
RUU Penyiaran Dibahas: Kadin Fasilitasi Dialog Multi-Pihak
Berita Terkini
Korban Longsor di Subang...
Korban Longsor di Subang Ditemukan Tewas setelah 6 Hari Pencarian
52 menit yang lalu
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Capai 1 Km
1 jam yang lalu
Makna Simbol Surya Majapahit...
Makna Simbol Surya Majapahit dalam Kehidupan Religius Era Nusantara Kuno
3 jam yang lalu
Eks Bupati Lampung Timur...
Eks Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gerbang Rumah Dinas
3 jam yang lalu
Peringatan Wafatnya...
Peringatan Wafatnya Isa Almasih, Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini
3 jam yang lalu
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
10 jam yang lalu
Infografis
Waspadai Penyakit yang...
Waspadai Penyakit yang Rentan Menyerang saat Mudik Lebaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved