Bocah Korban Begal Ditelanjangi, Kaki dan Tangan Diikat Sepeda Motor Dibawa Kabur
loading...
A
A
A
BATU BARA - Seorang bocah jadi korban pembegalan di kebun sawit Kelurahan Perkebunan Sipare-pare, Batu Bara, Sumatera Utara. Korban dilucuti pakaiannya oleh pelaku begal hingga tinggal mengenakan celana dalam serta kaki dan tangannya diikat.
Pelaku selanjutnya membawa kabur sepeda motor yang dinaiki korban. Korban ditemukan para pengguna jalan yang melintas di simpang Water Intek, Batu Bara.
Warga gempar karena menemukan seorang bocah dengan kondisi tubuh hanya menggunakan celana dalam dan kedua tangan dan kakinya terikat beupaya melompat-lompat keluar dari lokasi penyekapan di kebun sawit perkebunan Sipare-pare.
Korban yang diketahui bernama Dimas (14), warga Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Batu Bara kepada polisi menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Zebua menjelaskan, awalnya pelaku berpura-pura minta diantar ke sebuah toko handphone dengan menggunakan sepeda motor korban.
"Selanjutnya pelaku minta diantar ke tempat sepi dan berpura-pura buang air kecil," katanya Kamis (2/6/2022).
Setibanya di lokasi pelaku langsung memukul tubuh dan wajah korban berkali-kali hingga terjatuh. Melihat korban sudah tidak berdaya pelaku mengikat tangan korban dengan ikat pinggang dan melucuti pakaian yang dikenakan. Selanjutnya pakaian itu digunakan untuk mengikat kaki korban.
"Pelaku lalu membawa sepeda motor korban dan meninggalkan korban begitu saja di perkebunan sawit," lanjutnya.
Hingga akhirnya korban berupaya keluar dari perkebunan tersebut dengan keadaan tangan dan kaki terikat dengan cara melompat-lompat keluar dari perkebunan guna mencari pertolongan. Korban akhirnya ditemukan oleh para pengguna jalan di sekitar.
Korban kini sudah dikembalikan kepada keluarganya dan kasus ini sedang dalam penyelidikan Polres Batu Bara.
Pelaku selanjutnya membawa kabur sepeda motor yang dinaiki korban. Korban ditemukan para pengguna jalan yang melintas di simpang Water Intek, Batu Bara.
Warga gempar karena menemukan seorang bocah dengan kondisi tubuh hanya menggunakan celana dalam dan kedua tangan dan kakinya terikat beupaya melompat-lompat keluar dari lokasi penyekapan di kebun sawit perkebunan Sipare-pare.
Korban yang diketahui bernama Dimas (14), warga Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Batu Bara kepada polisi menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Zebua menjelaskan, awalnya pelaku berpura-pura minta diantar ke sebuah toko handphone dengan menggunakan sepeda motor korban.
"Selanjutnya pelaku minta diantar ke tempat sepi dan berpura-pura buang air kecil," katanya Kamis (2/6/2022).
Setibanya di lokasi pelaku langsung memukul tubuh dan wajah korban berkali-kali hingga terjatuh. Melihat korban sudah tidak berdaya pelaku mengikat tangan korban dengan ikat pinggang dan melucuti pakaian yang dikenakan. Selanjutnya pakaian itu digunakan untuk mengikat kaki korban.
"Pelaku lalu membawa sepeda motor korban dan meninggalkan korban begitu saja di perkebunan sawit," lanjutnya.
Hingga akhirnya korban berupaya keluar dari perkebunan tersebut dengan keadaan tangan dan kaki terikat dengan cara melompat-lompat keluar dari perkebunan guna mencari pertolongan. Korban akhirnya ditemukan oleh para pengguna jalan di sekitar.
Korban kini sudah dikembalikan kepada keluarganya dan kasus ini sedang dalam penyelidikan Polres Batu Bara.
(shf)