Viral! 22 Pasangan Nikah Massal Tanpa Tahu Jodohnya di Pesantren Darul Falah Sidoarjo
loading...
A
A
A
Baca Juga
Meski mereka dijodohkan oleh pihak pengasuh, namun sebelum dilakukan prosesi pernikahan para calon mempelai ini sudah melakukan perjanjian dengan pihak pengasuh pondok.
Sehingga mau tidak mau mereka wajib menerima keputusan pengasuh pondok yang menjodohkan mereka.
Keputusan menjodohkan yang dilakukan pengasuh pondok pesantren telah melalui proses istikharoh.
Nikah massal tanpa mengetahui jodohnya ini merupakan tradisi pondok yang sudah berlangsung sejak 1992 silam yang dilakukan 3 tahun sekali.
Tradisi ini sebagai upaya untuk menambah keluarga besar pondok untuk kemudian ditempatkan di sejumlah cabang pondok yang ada disejumlah daerah di Indonesia.
Tak sedikit santri santriwati yang akhirnya bahagia dan bertambah rejeki setelah menikah sesuai dengan perjodohan yang dilakukan oleh pihak pengasuh pondok.
"Syarat usia, mereka sudah 21 tahun ke atas atau tidak di bawah umur.Keluarga masing-masing mengurus surat masing-masing ke KUA Krian, surat-surat sudah lengkap," kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah, Saiful Bahri, Selasa (31/5/2022).
Tradisi nikah ini dimulai apda 1992 silam. Awalnya tiga tahun sekali. Tapi setelah 1997 menjadi lima tahun sekali. Kalau yang terakhir ini sebanyak 22 pasangan.
"Alhamdulillah dari semuanya tahu siapa jodohnya (suami atau istrinya) pas pada waktu hari H. Mereka enggak protes dan semuanya alhamdulillah bisa langgeng membina keluarga dengan baik," ungkapnya.