Menko PMK Muhadjir Ajak Ikatan Sarjana Katolik Perkuat Nilai Kebangsaan

Sabtu, 28 Mei 2022 - 05:30 WIB
loading...
Menko PMK Muhadjir Ajak Ikatan Sarjana Katolik Perkuat Nilai Kebangsaan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengajak Ikatan Sarjana Katolik (Iska) ikut memperkuat nilai kebangsaan.
A A A
DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengajak Ikatan Sarjana Katolik (Iska) ikut memperkuat nilai kebangsaan.

"Pera Iska sangat dibutuhkan untuk ikut membangun masa depan Indonesia yang lebih manusiawi," kata Muhadjir saat membuka musyawarah nasional (munas) Iska di Denpasar, Bali, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Sekda Sarmi Tersungkur Bersimbah Darah Dibacok Massa yang Beringas saat Dialog Pembayaran Hak Ulayat

Menurutnya, perjalanan Iska yang telah mencapai 64 tahun merupakan usia yang matang untuk turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Upaya itu dapat dilakukan melalui nilai gerejawi dan intelektualitas dengan tetap berpijak pada azas kebangsaan Indonesia. Hal ini sebagaimana dilakukan pendahulu tokoh-tokoh Katolik.

Ia melanjutkan, Indonesia selalu diwarnai oleh keberagaman agama dan keyakinan. Namun mozaik perbedaan ini harus tinduk pada nilai kemanusiaan.

"Nilai kemanusiaan adalah harus berada di atas segalanya dan puncak dari pandangan apa pun di dunia ini," tegas Muhadjir.

Ia mencontohkan saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, Iska telah berperan mulai dari memberikan bantuan sosial di berbagai penjuru yang tidak dijangkau pemerintah hingga terlibat aktif dalam program vaksinasi.

"Banyak komunitas gereja yang terlibat secara aktif dalam program vaksinasi. Saya sangat mengapresiasi," imbuhnya.

Uskup Denpasar Silvester San mengatakan, tema Munas kali ini yaitu “Menjunjung Martabat Kemanusiaan dan Kesetaraan." "Melalui tema ini, Iska diharapkan mampu memberi semangat dan inspirasi bangsa dan negara agar kemanusian di Indonesia semakin dijunjung tinggi," katanya.

Menurutnya, situasi Indonesia yang beragam sangat berpotensi menciptakan peristiwa yang merendahkan martabat manusia. "Iska harus selalu kepada semua anak bangsa agar martabat manusia selalu dijunjung tinggi," ujarnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)