Ratusan Pedagang di Pasar Sabbang Lutra Jalani Rapid Test, 3 Orang Reaktif
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 terus bergerak melakukan upaya percepatan penanganan virus corona atau COVID-19. Salah satu upaya itu dengan rapid test yang terus dilakukan di beberapa tempat keramaian, seperti pasar tradisional.
Terbaru, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra melakukan rapid test massal di Pasar Sabbang, Minggu 21 Juni kemarin. Rapid test massal ini dihadiri Kepala DP2KUKM Muhammad Kasrum, Sekcam Sabbang, Polsek Sabbang, Kepala Puskesmas Kecamatan Sabbang, serta salah seorang tokoh masyarakat Sabbang Andi Suriadi.
Rapid test di pasar Sabbang berhasil menjaring 197 orang. Hasilnya, 194 orang non reaktif, dan tiga orang reaktif. Sebagian besar yang terjaring rapid test adalah para pedagang di pasar tersebut. Tiga orang yang hasilnya reaktif, dilakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk kemudian diuji RT-PCR di BBLK Makassar.
“Kita tetap konsisten melakukan rapid test di sejumlah pasar, termasuk di pasar Sabbang. Ini kita lakukan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 dan memutus rantai penularannya,” kata Jubir COVID-19 Pemkab Lutra, Komang Krisna.
Komang menyebutkan, sampai 21 Juni, TGC telah menjaring 2.342 orang untuk menjalani rapid test, dengan hasil 57 reaktif.
Ia mengatakan, pemerintah siap memasuki new normal . Namun, pihaknya tetap melakukan tracing dan testing di sejumlah pasar karena menurut dia, salah satu sumber penularan ada di pasar.
“Hasil tracing dan testing kita di pasar, hampir semuanya ada kasus reaktif. Untuk itu, kita imbau warga tetap mematuhi protap kesehatan,” tandasnya.
Terbaru, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra melakukan rapid test massal di Pasar Sabbang, Minggu 21 Juni kemarin. Rapid test massal ini dihadiri Kepala DP2KUKM Muhammad Kasrum, Sekcam Sabbang, Polsek Sabbang, Kepala Puskesmas Kecamatan Sabbang, serta salah seorang tokoh masyarakat Sabbang Andi Suriadi.
Rapid test di pasar Sabbang berhasil menjaring 197 orang. Hasilnya, 194 orang non reaktif, dan tiga orang reaktif. Sebagian besar yang terjaring rapid test adalah para pedagang di pasar tersebut. Tiga orang yang hasilnya reaktif, dilakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk kemudian diuji RT-PCR di BBLK Makassar.
“Kita tetap konsisten melakukan rapid test di sejumlah pasar, termasuk di pasar Sabbang. Ini kita lakukan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 dan memutus rantai penularannya,” kata Jubir COVID-19 Pemkab Lutra, Komang Krisna.
Komang menyebutkan, sampai 21 Juni, TGC telah menjaring 2.342 orang untuk menjalani rapid test, dengan hasil 57 reaktif.
Ia mengatakan, pemerintah siap memasuki new normal . Namun, pihaknya tetap melakukan tracing dan testing di sejumlah pasar karena menurut dia, salah satu sumber penularan ada di pasar.
“Hasil tracing dan testing kita di pasar, hampir semuanya ada kasus reaktif. Untuk itu, kita imbau warga tetap mematuhi protap kesehatan,” tandasnya.
(luq)