Penjabat hingga Pejabat Lama Ramai-Ramai Daftar Lelang BUMD Makassar
loading...
![Penjabat hingga Pejabat...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/05/23/711/777575/penjabat-hingga-pejabat-lama-ramairamai-daftar-lelang-bumd-makassar-uyw.webp)
Pendaftaran lelang Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar berakhir pada Senin (23/5/2022). Foto/Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Pendaftaran lelang Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Kota Makassar berakhir pada Senin (23/5/2022).
Berdasarkan pantauan SINDO Makassar di Sekretariat Pansel, hingga Senin malam, calon pendaftar masih antre untuk menyetorkan berkasnya. Beberapa di antaranya menyetorkan berkas perbaikan.
Panitia pansel pun masih berjibaku dengan tumpukan berkas pendaftar yang harus direkapitulasi.
Ketua Panitia Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar, Andi Siswanta Attas, mengatakan total formasi yang dibutuhkan yakni 36 posisi. Sebanyak 18 posisi Direksi dan 18 untuk posisi Dewan Pengawas.
Rinciannya, Perumda Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Rumah Potong Hewan (RPH), dan PD Terminal Makassar Metro masing-masing 3 Direksi dan 3 Dewan Pengawas.
"Sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 2 Direksi dan 2 Dewan Pengawas, PDAM 4 Direksi dan 4 Dewan Pengawas," ungkapnya.
Sejumlah penjabat (Pj) direksi dan dewan pengawas yang saat ini menjabat diketahui ramai-ramai mendaftar. Di antaranya yakni Pj Dewas PDAM, Prof. Aminuddin Ilmar, jajaran Pj Direksi PDAM Beni Iskandar, Arifuddin Amarung, dan Asdar Ali.
Kemudian jajaran Pj Direksi PD Pasar, Thamrin dan Syamsul Bahri. Pj Direksi PD Terminal Rizal Asjahad Rahman, dan Pj Direksi BPR Qurani.
Pj Direksi PDAM Beni Iskandar menuturkan, dirinya maju untuk untuk jabatan yang sama. Dirinya mengaku ingin maksimal memimpin PDAM.
"Saya harus taat asas prosedur yang sudaj ditetapkan. Kalau amanah itu masih diberikan kepada saya, tentu kami akan bekerja lebih baik," katanya.
Kendati pun nantinya orang lain yang akan menjabat, kata Beni, hal itu tak jadi masalah. Dirinya hanya berupaya untuk mewariskan hal positif yang akan dilanjutkan oleh pejabat berikutnya.
"Jadi buat saya siapapun yang ditunjuk kami sudah memberikan warisan yang baik, tinggal dilanjutkan. Karena target ke depan adalah cakupan pelayanan PDAM itu harus tembus ke 80 persen, yang saat ini sudah mencapai 65 persen," jelasnya.
Selain Pj Dewas dan Direksi, sejumlah sosok yang pernah menjabat direksi juga turut meramaikan bursa pendaftaran. Salah satunya, Irhamsyah Gaffar yang sempat menduduki jabatan Direktur Utama PD Parkir.
"Kalau kami masih dipercaya, insyaallah kami tuntaskan yang belum tuntas," singkat Irhamsyah yang ditemui beberapa saat usai dirinya mendaftar di pansel lelang.
Lihat Juga: Pengamat: Lelang Jabatan yang Diterapkan Ganjar di Jateng sebagai Revolusi Birokrasi Cegah KKN
Berdasarkan pantauan SINDO Makassar di Sekretariat Pansel, hingga Senin malam, calon pendaftar masih antre untuk menyetorkan berkasnya. Beberapa di antaranya menyetorkan berkas perbaikan.
Panitia pansel pun masih berjibaku dengan tumpukan berkas pendaftar yang harus direkapitulasi.
Ketua Panitia Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar, Andi Siswanta Attas, mengatakan total formasi yang dibutuhkan yakni 36 posisi. Sebanyak 18 posisi Direksi dan 18 untuk posisi Dewan Pengawas.
Rinciannya, Perumda Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Rumah Potong Hewan (RPH), dan PD Terminal Makassar Metro masing-masing 3 Direksi dan 3 Dewan Pengawas.
"Sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 2 Direksi dan 2 Dewan Pengawas, PDAM 4 Direksi dan 4 Dewan Pengawas," ungkapnya.
Sejumlah penjabat (Pj) direksi dan dewan pengawas yang saat ini menjabat diketahui ramai-ramai mendaftar. Di antaranya yakni Pj Dewas PDAM, Prof. Aminuddin Ilmar, jajaran Pj Direksi PDAM Beni Iskandar, Arifuddin Amarung, dan Asdar Ali.
Kemudian jajaran Pj Direksi PD Pasar, Thamrin dan Syamsul Bahri. Pj Direksi PD Terminal Rizal Asjahad Rahman, dan Pj Direksi BPR Qurani.
Pj Direksi PDAM Beni Iskandar menuturkan, dirinya maju untuk untuk jabatan yang sama. Dirinya mengaku ingin maksimal memimpin PDAM.
"Saya harus taat asas prosedur yang sudaj ditetapkan. Kalau amanah itu masih diberikan kepada saya, tentu kami akan bekerja lebih baik," katanya.
Kendati pun nantinya orang lain yang akan menjabat, kata Beni, hal itu tak jadi masalah. Dirinya hanya berupaya untuk mewariskan hal positif yang akan dilanjutkan oleh pejabat berikutnya.
"Jadi buat saya siapapun yang ditunjuk kami sudah memberikan warisan yang baik, tinggal dilanjutkan. Karena target ke depan adalah cakupan pelayanan PDAM itu harus tembus ke 80 persen, yang saat ini sudah mencapai 65 persen," jelasnya.
Selain Pj Dewas dan Direksi, sejumlah sosok yang pernah menjabat direksi juga turut meramaikan bursa pendaftaran. Salah satunya, Irhamsyah Gaffar yang sempat menduduki jabatan Direktur Utama PD Parkir.
"Kalau kami masih dipercaya, insyaallah kami tuntaskan yang belum tuntas," singkat Irhamsyah yang ditemui beberapa saat usai dirinya mendaftar di pansel lelang.
Lihat Juga: Pengamat: Lelang Jabatan yang Diterapkan Ganjar di Jateng sebagai Revolusi Birokrasi Cegah KKN
(tri)