1 Pasien Positif COVID-19 di Solok, Puskesmas dan Pasar Ditutup
loading...
A
A
A
SOLOK - Puskesmas Tanah Garam, dan Pasar Raya Kota Solok, Sumatera Barat, ditutup untuk sementara waktu, setelah ditemukannya satu pasien positif COVID-19.
(Baca juga: Isak Tangis Iringi Keberangkatan Para Santri Ponpes Moden Gontor )
Selain melakukan penutupan sementara, para tenaga medis, dan staf Puskesmas Tanah Garam, juga menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab yang telah dilakukan.
Penemuan satu pasien positif COVID-19 baru ini, membuat Kota Solok, yang awalnya sempat berada di zona hijau, karena pasien 01 berhasil sembuh, kini berubah kembali menjadi zona merah.
Menurut keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Dessy Syafril, laki-laki yang terdata sebagai pasien 02 positif COVID-19 ini, berobat ke Puskesmas Tanah Garam, pada Rabu (17/6/2020).
"Dia datang dengan keluhan mengalami batuk, pilek, dan demam. Saat bersamaam Tim Penanganan COVID-19 Kota Solok, melaksanakan tes swab, sehingga pasien tersebut disurat pengantar untuk melakukan tes swab," ujarnya.
(Baca juga: Ayah Tiri Pembunuh 2 Bocah Diringkus Petugas Polsek Medan Kota )
Pasien tersebut, lanjut Dessy sempat berobat kembali ke Puskesmas Tanah Garam, lalu dirujuk ke RST Solok. Pada Jumat 919/6/2020) hasil tes swab keluar, dan pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Pasien 02 ini diketahui bekerja di sebuah toko di Pasar Raya Kota Solok. Untuk menghindari penularan COVID-19, lingkungan toko dan Puskesmas Tanah Garam ditutup sementara waktu.
"Sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan pasien, kata Dessy sudah dilakukan penelusuran dan menjalani tes swab. Demikian juga dua anggota keluarga pasien 02, kini menjalani karantina di Posko Penjaringan COVID-19 Kota Solok.
(Baca juga: Isak Tangis Iringi Keberangkatan Para Santri Ponpes Moden Gontor )
Selain melakukan penutupan sementara, para tenaga medis, dan staf Puskesmas Tanah Garam, juga menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab yang telah dilakukan.
Penemuan satu pasien positif COVID-19 baru ini, membuat Kota Solok, yang awalnya sempat berada di zona hijau, karena pasien 01 berhasil sembuh, kini berubah kembali menjadi zona merah.
Menurut keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Dessy Syafril, laki-laki yang terdata sebagai pasien 02 positif COVID-19 ini, berobat ke Puskesmas Tanah Garam, pada Rabu (17/6/2020).
"Dia datang dengan keluhan mengalami batuk, pilek, dan demam. Saat bersamaam Tim Penanganan COVID-19 Kota Solok, melaksanakan tes swab, sehingga pasien tersebut disurat pengantar untuk melakukan tes swab," ujarnya.
(Baca juga: Ayah Tiri Pembunuh 2 Bocah Diringkus Petugas Polsek Medan Kota )
Pasien tersebut, lanjut Dessy sempat berobat kembali ke Puskesmas Tanah Garam, lalu dirujuk ke RST Solok. Pada Jumat 919/6/2020) hasil tes swab keluar, dan pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Pasien 02 ini diketahui bekerja di sebuah toko di Pasar Raya Kota Solok. Untuk menghindari penularan COVID-19, lingkungan toko dan Puskesmas Tanah Garam ditutup sementara waktu.
"Sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan pasien, kata Dessy sudah dilakukan penelusuran dan menjalani tes swab. Demikian juga dua anggota keluarga pasien 02, kini menjalani karantina di Posko Penjaringan COVID-19 Kota Solok.
(eyt)