Bernaluri Penyidik Polri, Polwan Cantik Briptu Suci Darma Investigasi Rumah Selingkuhan Suami saat Hamil

Sabtu, 21 Mei 2022 - 17:47 WIB
loading...
Bernaluri Penyidik Polri, Polwan Cantik Briptu Suci Darma Investigasi Rumah Selingkuhan Suami saat Hamil
Pernikahan Polwan cantik Briptu Suci Darma, dengan ASN Pemkab OKI, berinisial DKM. Foto/Twitter @SuciDarma96
A A A
PALEMBANG - Perjuangan Polwan cantik Briptu Suci Darma untuk membongkar perselingkuhan suaminya, Damsir Khalik, penuh perjuangan dan drama. Di tengah kondisi perutnya hamil, dia dengan berani melakukan investigasi di rumah selingkuhan suaminya.



Kisah perjuangan Briptu Suci Darma dalam melakukan penyelidikan tersebut, disampaikan sendiri oleh polwan berparas cantik tersebut melalui akun Twitter-nya @SuciDarma96, pada 9 Mei 2022 silam.



"Perkenalan nama saya Suci, di sini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 November 2021," ujar Briptu Suci Darma, membuka unggahannya.



"Laki-laki itu berinisial DKM. Saya kenal DKM karena pekerjaan. Kita bertemu secara tidak sengaja beberapa kali, dan saya mengenalnya hanya beberapa bulan sampai akhirnya kejenjang yang lebih serius," imbuhnya.

"Saya mengenal DKM adalah orang yang sopan, baik, dan taat agama, tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yang berpura-pura baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yang berselingkuh dengan istri orang," ungkapnya.

Pada saat menikah, DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang berinisial W. Anak mereka sudah berusia empat tahun lebih saat ini.

"Sebelum menikah memang saya bukan tipe orang yang suka mengecek ponsel pasangan, tetapi karena sikap DKM yang mencurigakan, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengecek ponselnya," ujar Briptu Suci Darma.

Awal mulanya, Briptu Suci Darma curiga DKM punya selingkuhan, karena setiap DKM pulang ke Palembang, dan tidur bersamanya, DKM selalu mengecas ponselnya meskipun batreinya sudah penuh. "Dia sering memainkan ponselnya sambil senyum sendiri di tengah kegelapan kamar," ungkapnya.



Briptu Suci Darma mencoba memasukan kata sandi ponsel milik DKM, ternyata berhasil. "Di situ mulanya saya tahu kalau DKM ternyata berselingkuh, saya tahu nama perempuan itu dan keluarganya. Saya mencari tahu sendiri informasi tentang selingkuhannya itu," tuturnya.

"Saya pikir dia hanya berselingkuh saja, ternyata dia sudah punya anak hasil dri selingkuh itu," tegasnya. Awal mula membuka ponselnya, Briptu Suci Darma melihat DKM membuat status di aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA), tetapi status itu tidak muncul di status WA Briptu Suci Darma. Status WA tersebut, hanya dibagikan kepada W.

Briptu Suci Darma mencoba memancing W, dengan mengubah foto profil dan membuat status WA di ponsel DKM dengan foto dirinya. Tertanya benar, W membuat status WA yang bertulisankan "Apa maksud foto itu?". Lalu DKM juga membuat status WA "Maaf sungguh itu bukan aku, ponsel ini tadi dia yang pegang".

Setelah itu Briptu Suci Darma mencari tahu sendiri keluarga W. "Saya tahu nama suami W, dan meliha-lihat foto anak W. Ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM. Hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip," terangnya.

Lebih lanjut Briptu Suci Darma menyadari, ternyata suami W sudah cukup lama mengikuti akun Instagramnya. "Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tahu Y ini suaminya W, saya membuat janji bertemu Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang Y berjualan jam," ungkapnya.

Bernaluri Penyidik Polri, Polwan Cantik Briptu Suci Darma Investigasi Rumah Selingkuhan Suami saat Hamil


Toko jam Y bersebelahan dengan rumah tinggalnya. Beberapa hari berlalu, Briptu Suci Darma bertemu dengan Y di toko jam itu. Saat bertemu, Briptu Suci Darma numpang ke kamar mandi, dan tidak disangka ada anak laki-laki sedang duduk main ponsel sendirian yang diduga adalah anak DKM.

"Saya ajak foto anak laki-laki itu. Lalu setelah itu saya kembli ke toko jam untuk membeli jam, dan menyampaikan maksud saya kenapa saya ke sana. Setelah bertemu Y, saya berusaha mencari informasi di mana yang bisa tes DNA, dan dapatlah di Jakarta," ungkapnya.

Setelah itu, Briptu Suci Darma menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan akan mengecek kromosom agar DKM tidak curiga kalau akan diambil sampelnya untuk DNA. Hasil tes DNA ternyata benar, anak laki-laki itu anak biologis DKM.

"Selang berapa hari, saya dan kakak saya mendatangi rumah DKM di Kayu Agung. DKM sempat ingin melarikan diri, untungnya tertangkap. Di sana saya menjelaskan tujuan saya datang ke sana, dan memberikan bukti-bukti perselingkuhan," ungkap Polwan yang bertugas di Polda Sumsel.

Briptu Suci Darma menyebut, dalam pertemuan itu orang tua DKM mengaku tidak mengetahui perselingkuhan tersebut. Anehnya, anak bilogis DKM tersebut sering dibawa ke rumah orang tua DKM.



Selang beberapa hari kemudian, DKM bersama orang tuanya datang ke rumah Briptu Suci Darma, membuat surat pernyataan tentang pengakuan perbuatan kejinya. "Anehnya, saat lebaran kemarin. Mereka bahagia-bahagia saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing-masing. Sementara saya di sini harus menanggung semua sakitnya, untuk menutupi perbuatan bejat mereka," ujar Briptu Suci Darma.

Kondisi tersebut, justru terjadi sebaliknya pada Briptu Suci Darma. Dia harus berjuang mengurus sendiri kebutuhan kehamilannya. USG harus dilakukannya sendiri, sedangkan DKM beralasan tidak ada uang, dan menghemaat biaya.

"Ternyata saya tahu kenapa selama ini dia tidak peduli dengan saya, dan anaknya yang ada dalam kandungan. Ternyata karena dia memiliki W dan anak laki-laki dari hasil hubungaan gelapnya," pungkas Briptu Suci Darma.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2838 seconds (0.1#10.140)