Terbentur Usia, 140 Calon Jamaah Haji di Kota Malang Batal Berangkat Tahun Ini
loading...
A
A
A
MALANG - Sebanyak 140 calon jamaah haji di Kota Malang, berusia 65 tahun batal berangkat ke Tanah Suci Makkah. Lantaran terbentur regulasi baru Pemerintah Arab Saudi, terkait pembatasan usia maksimal 65 tahun.
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang, Amsiyono mengatakan, sebanyak 140 calon jamaah haji di Malang batal berangkat tahun ini, akibat regulasi baru dari pemerintah Arab Saudi, terkait pembatasan usia.
"Banyak CJH yang terpaksa harus bersabar kembali, mengingat mereka adalah CJH yang ditunda keberangkatannya akibat pandemi dan berharap regulasi pembatasan usia itu dicabut tahun depan," katanya, Jumat (20/5/2022).
Dijelaskan dia, CJH yang jadi berangkat tahun ini, rencana keberangkatan CJH dilakukan pada 4 Juni 2022.
"Untuk kuota tahun ini sebanyak 508 CJH dari Kota Malang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, yakni sebanyak 963 CJH yang diberangkatkan," sambungnya.
Dilanjutkan dia, CJH yang berangkat tahun ini merupakan CJH yang harusnya berangkat tahun 2020. Namun tertunda karena pandemi Covid-19. Rata-rata, mereka telah mendaftar sejak 10 hingga 11 tahun lalu.
Mudrika misalntya. Perempuan berusia 70 tahun ini datang ke kantor Kemenag, untuk memastikan informasi bahwa CJH yang berusaha 65 tahun harus tertunda lagi keberangkatannya. Dia berharap, regulasi usia itu bisa berubah.
Sementara itu, Bambang Simiono, calon jamaah haji berusia 67 tahun yang harusnya berangkat tahun ini mengaku ikhlas tidak bisa berangkat. Dia mengaku maklum dengan kebijakan usia dari Pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, Kemenag telah menerbitkan jadwal perjalanan haji tahun ini. Proses awal dimulai dengan para calon jamaah memasuki asrama haji pada 3 Juni mendatangkan. Kemudian berangkat pada 4 Juni mendatang.
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang, Amsiyono mengatakan, sebanyak 140 calon jamaah haji di Malang batal berangkat tahun ini, akibat regulasi baru dari pemerintah Arab Saudi, terkait pembatasan usia.
"Banyak CJH yang terpaksa harus bersabar kembali, mengingat mereka adalah CJH yang ditunda keberangkatannya akibat pandemi dan berharap regulasi pembatasan usia itu dicabut tahun depan," katanya, Jumat (20/5/2022).
Dijelaskan dia, CJH yang jadi berangkat tahun ini, rencana keberangkatan CJH dilakukan pada 4 Juni 2022.
"Untuk kuota tahun ini sebanyak 508 CJH dari Kota Malang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, yakni sebanyak 963 CJH yang diberangkatkan," sambungnya.
Dilanjutkan dia, CJH yang berangkat tahun ini merupakan CJH yang harusnya berangkat tahun 2020. Namun tertunda karena pandemi Covid-19. Rata-rata, mereka telah mendaftar sejak 10 hingga 11 tahun lalu.
Mudrika misalntya. Perempuan berusia 70 tahun ini datang ke kantor Kemenag, untuk memastikan informasi bahwa CJH yang berusaha 65 tahun harus tertunda lagi keberangkatannya. Dia berharap, regulasi usia itu bisa berubah.
Sementara itu, Bambang Simiono, calon jamaah haji berusia 67 tahun yang harusnya berangkat tahun ini mengaku ikhlas tidak bisa berangkat. Dia mengaku maklum dengan kebijakan usia dari Pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, Kemenag telah menerbitkan jadwal perjalanan haji tahun ini. Proses awal dimulai dengan para calon jamaah memasuki asrama haji pada 3 Juni mendatangkan. Kemudian berangkat pada 4 Juni mendatang.
(san)