Bertambah 1 Lagi Jamaah Haji Embarkasi Palembang Asal OKU Meninggal di Mekkah

Selasa, 13 Juni 2023 - 01:16 WIB
loading...
Bertambah 1 Lagi Jamaah...
Jumlah jamaah haji embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi bertambah. Nur Zainudin Ahmad Darun (77), jemaah asal Kabupaten OKU Timur, menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (11/6/2023) pagi. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Jumlah jamaah haji embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi kembali bertambah. Nur Zainudin Ahmad Darun (77), jemaah Kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Minggu (11/6/2023) pagi.



Ketua Kloter 3, Syarifudin mengatakan, sejak awal keberangkatan dari embarkasi, almarhum memang masuk kategori jamaah lansia dan resiko tinggi. Almarhum sendiri berangkat didampingi putra kandungnya Arman Toha (44).

"Setelah sempat dirawat di RSAS, almarhum meninggal dunia. Saya bersama dokter kloter dan anak kandungnya mengurus administrasi pemulsaran beliau. Setelah itu kami mengikuti proses pemakaman almarhum, sejak dari memandikan, menyolatkan dan menguburkan di Pemakaman Sharaya," ujar Syarifudin, Senin (12/6/2023).

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan menjelaskan, total jamaah embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi saat ini sudah berjumlah dua orang. Sebelumnya ada jamaah asal Palembang yaitu Mustafa Husin Syatri dari kloter 7 yang meninggal di Madinah dan dimakamkan di Pemakaman Baqi.

Sesuai aturan, almarhum akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Program badal haji ini merupakan bagian dari layanan yang disiapkan pemerintah bagi jamaah yang memenuhi kriteria.

"Yaitu jemaah yang meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf. Juga untuk jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jamaah yang mengalami gangguan jiwa," jelas Syafitri.

Syafitri menjelaskan, berdasarkan data yang didapat dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga hingga saat ini berjumlah 48 orang.

Syafitri berharap, agar para jamaah Embarkasi Palembang dapat menjaga kondisi kesehatan dan mengatur waktu dengan baik. Mereka diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi puncak haji di masa Armuzna 8-13 zulhijjah, mengingat cuaca di Mekkah semakin panas, para jamaah diimbau untuk melaksanakan sholat zuhur dan ashar di musala hotel.

"Jangan sampai karena terlalu semangatnya beribadah sunnah, justru lalai dengan kondisi kesehatan. Perhatikan dan ikuti arahan dari para petugas. Jangan sungkan meminta bantuan petugas. Banyaklah mengkonsumsi air putih dan vitamin," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil menjelaskan, hingga hari ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 5.023 jamaah, dengan rincian 3.890 jamaah asal Sumsel, 1.064 asal Babel, dan 69 petugas kloter.

Menurut Armet, seluruh jamaah Sumsel yang diberangkatkan saat ini sudah berada di Kota Mekkah. "Untuk embarkasi Palembang, tinggal jamaah asal Babel yang masih berada di Madinah," jelasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3391 seconds (0.1#10.140)