Beraksi di Bantul Jogjakarta, 3 Wanita Komplotan Pengutil Toko antar Pulau Diringkus Polisi
loading...
A
A
A
BANTUL - Komplotan pengutil atau pencuri yang selalu menyasar toko-toko besar di wilayah Pulau Jawa, dan Sumatera, berhasil diringkus polisi. Ada sembilan orang anggota komplotan yang berhasil ditangkap, tiga di antaranya wanita.
Sembilan anggota komplotan spesialis pencurian toko ini, berhasil diringkus polisi usai beraksi di wilayah Kabupaten Bantul, Jogjakarta. Mereka diduga sengaja mendatangi wilayah Bantul, untuk melancarkan aksi kejahatan sambil liburan di Jogjakarta.
Para pelaku spesialis pencurian toko swalayan ini, berasal dari Jakarta. Mereka terekam kamera pengawas toko swalayan, saat beraksi di wilayah Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta.
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevadha mengatakan, penjaga toko swalayan tersebut, berhasil mengungkap aksi komplotan pencurian toko ini, saat menguras barang di rak etalase toko senilai Rp15 juta-20 juta.
"Barang-barang yang diambil komplotan pencurian ini, baru saja dipajang di etalase dan langsung raib. Hal ini membuat penjaga toko curiga. Setelah dilakukan pengecekan melalui kamera pengawas, karyawan toko mengetahui adanya dugaan pencurian," terang Archye.
Dari rekaman kamera pengawas diketahui, barang-barang milik toko swalayan tersebut, dicuri oleh beberapa orang wanita dan laki laki. "Anggota yang mendapatkan laporan tersebut, langsung menuju TKP dan melakukan penyelidikan," imbuh Archye.
Sembilan anggota komplotan spesialis pencurian toko ini, berhasil diringkus polisi usai beraksi di wilayah Kabupaten Bantul, Jogjakarta. Mereka diduga sengaja mendatangi wilayah Bantul, untuk melancarkan aksi kejahatan sambil liburan di Jogjakarta.
Para pelaku spesialis pencurian toko swalayan ini, berasal dari Jakarta. Mereka terekam kamera pengawas toko swalayan, saat beraksi di wilayah Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta.
Baca Juga
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevadha mengatakan, penjaga toko swalayan tersebut, berhasil mengungkap aksi komplotan pencurian toko ini, saat menguras barang di rak etalase toko senilai Rp15 juta-20 juta.
"Barang-barang yang diambil komplotan pencurian ini, baru saja dipajang di etalase dan langsung raib. Hal ini membuat penjaga toko curiga. Setelah dilakukan pengecekan melalui kamera pengawas, karyawan toko mengetahui adanya dugaan pencurian," terang Archye.
Dari rekaman kamera pengawas diketahui, barang-barang milik toko swalayan tersebut, dicuri oleh beberapa orang wanita dan laki laki. "Anggota yang mendapatkan laporan tersebut, langsung menuju TKP dan melakukan penyelidikan," imbuh Archye.