PAN Sudah Tentukan Usungan di Pilkada Pangkep dan Bulukumba

Minggu, 21 Juni 2020 - 15:18 WIB
loading...
PAN Sudah Tentukan Usungan...
Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel sudah menentukan arah dukungan partai di Pilkada Pangkep dan Bulukumba. Foto: Sindonews/ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, kembali menentukan jagoannya untuk Pilkada serentak 2020 mendatang. PAN sudah memilih kandidat usungannya untuk Pilkada Pangkep dan Bulukumba.

"Kalau di Pilkada Pangkep, prosesnya sudah selesai. Kita akan usung Pak (Andi) Ilham Zainuddin," kata Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi.



AIZ sendiri sudah lebih dulu mengamankan arah dukungan Golkar dan telah menerima surat tugas. Wakil Ketua DPRD Pangkep ini memilih Rismayani sebagai wakil yang merupakan istri Bupati Pangkep saat ini.

Kahfi mengatakan, pihaknya berencana segera menyerahkan rekomendasi berformat KPU ke Andi Ilham Zainuddin dan Rismayani. Lantaran rekomendasi tersebut sudah lama dipegang DPW.

"Rekomendasi B1-KWK-nya sudah lama di ada DPW. Tapi belum diserahkan, karena adanya wabah ini. Jadi dalam waktu dekat kita akan serahkan ke yang bersangkutan," kata Kahfi.

Di Bulukumba, Kahfi menyebutkan bahwa partainya akan mengusung Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta. Hanya saja, rekomendasi belum bisa diserahkan lantaran sang kandidat belum menentukan wakilnya.

"Untuk Bulukumba, kita akan ke Andi Utta. Tapi sementara kita tunggu dulu, siapa yang dia pilih sebagai wakil. Ini masih berproses," ujarnya.



Legislator Senayan ini mengaku, PAN sedianya menyodorkan kader ke Andi Utta untuk dijadikan wakil. Namun tetap menyerahkan sepenuhnya ke figur pengusaha itu, mana yang terbaik sebagai pendampingnya.

"Tentu saja kita sodorkan kader kita. Ada Pak Andi Naim (Zulkarnain Pangki) dan Pak Edy Manaf," sebut Kahfi. Andi Naim sendiri merupakan Ketua DPD PAN Bulukumba, sementara Edy Manaf ialah legislator DPRD Sulsel dari Fraksi PAN.

Sementara 10 daerah lainnya, PAN sebagian besar juga sudah menentukan usungan lebih dulu dan telah menyerahkan rekomendasi format B1-KWK. Misalnya saja Chaidir Syam (Maros), Thoriq Husler (Luwu Timur), Indah Putri Indriani (Luwu Utara) dan Adnan Purichta Ichsan (Gowa).

"Kalau di Makassar, kita sudah berikan surat tugas ke Irman Yasin Limpo. Tapi karena belum ada wakil, jadi rekomendasi (B1-KWK) belum ada. Sementara di Selayar, memang belum berproses antara petahana (Basli Ali) atau Prof Akbar Silo," urai Kahfi.

Adapun di Barru, Soppeng, Tana Toraja dan Toraja Utara PAN tak bisa mengusung kandidat. Lantaran di empat daerah itu, partai ini tak memiliki kursi di parlemen.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)