RSUD Sekayu Berhasil Bedah Saraf Balita Dua Bulan
loading...
A
A
A
SEKAYU - RSUD Sekayu berhasil melakukan tindakan bedah saraf terhadap pasien balita berusia dua bulan yang mengidap sakit meningokel atau kelainan pada tabung saraf yang tumbuh benkolan besar di kepala.
Tim medis RSUD Sekayu bersama dokter spesialis bedah saraf dari Palembang, berhasil melakukan operasi bedah saraf meningokel pada pasien balita berusia dua bulan. Ini baru kali pertama dilakukan, khususnya di RSUD Sekayu.
Berkisar dua jam lebih tim dokter spesialis melakukan bedah saraf untuk mengangkat benjolan yang tumbuh di kepala sang bayi.
Setelah ini obeservasi dan pengecekan rutin akan dilakukan untuk memastikan tidak ada penyubatan pasca operasi.
Benjolan besar yang tumbuh dari tengkorak kepala sang pasien bukan hanya selaput otak saja, melainkan dengan otaknya juga.
Untuk itu, tim dokter spesialis didampingi Direktur RSUD Sekayu dr. Makson Parulian Purba merasa bahagia dan bangga karena berhasil melakukan tindakan bedah saraf guna meringankan penderitaan pasien.
"Operasi yang dilakukan berjalan lancar tanpa hambatan. Sementara biaya pengobatan dan biaya hidup keluarga pasien selama menjalani operasi akan ditanggung Pemkab Muba," tutur dokter spesialis dr. Trikoso. (Baca juga: 3 Anaknya Hilang saat Pamit Sekolah, Bapak Ini Datangi Polisi)
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengatakan, operasi bedah saraf meningokel merupakan kasus yang cukup sulit sehingga harus mendapatkan perawatan serius dari tim medis.
"Biaya yang tidak sedikit untuk menjalani operasi dan Pemkab Muba memberikan bantuan biaya hidup dan pengobatan gratis kepada pasien dan keluarganya," tandasnya.
Tim medis RSUD Sekayu bersama dokter spesialis bedah saraf dari Palembang, berhasil melakukan operasi bedah saraf meningokel pada pasien balita berusia dua bulan. Ini baru kali pertama dilakukan, khususnya di RSUD Sekayu.
Berkisar dua jam lebih tim dokter spesialis melakukan bedah saraf untuk mengangkat benjolan yang tumbuh di kepala sang bayi.
Setelah ini obeservasi dan pengecekan rutin akan dilakukan untuk memastikan tidak ada penyubatan pasca operasi.
Benjolan besar yang tumbuh dari tengkorak kepala sang pasien bukan hanya selaput otak saja, melainkan dengan otaknya juga.
Untuk itu, tim dokter spesialis didampingi Direktur RSUD Sekayu dr. Makson Parulian Purba merasa bahagia dan bangga karena berhasil melakukan tindakan bedah saraf guna meringankan penderitaan pasien.
"Operasi yang dilakukan berjalan lancar tanpa hambatan. Sementara biaya pengobatan dan biaya hidup keluarga pasien selama menjalani operasi akan ditanggung Pemkab Muba," tutur dokter spesialis dr. Trikoso. (Baca juga: 3 Anaknya Hilang saat Pamit Sekolah, Bapak Ini Datangi Polisi)
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengatakan, operasi bedah saraf meningokel merupakan kasus yang cukup sulit sehingga harus mendapatkan perawatan serius dari tim medis.
"Biaya yang tidak sedikit untuk menjalani operasi dan Pemkab Muba memberikan bantuan biaya hidup dan pengobatan gratis kepada pasien dan keluarganya," tandasnya.
(boy)