Gara-gara Knalpot Keluarkan Percikan Api, 7 Motor Habis Terbakar di SPBU

Selasa, 10 Mei 2022 - 19:16 WIB
loading...
Gara-gara Knalpot Keluarkan Percikan Api, 7 Motor Habis Terbakar di SPBU
7 motor ludes terbakar gegara percikan api dari knalpot. Foto: Adi/SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Tujuh motor yang sedang terparkir di SPBU Gandok, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ludes terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pukul 12.30 WIB dan sempat membuat warga, serta pegawai SPBU 34.4058, panik. Apalagi, api sempat membesar dan dikhawatirkan merembet ke tangki SPBU penampungan bahan bakar.

Kejadian ini berawal saat pengendara Suzuki Thunder bernama Deri Nurdiana mengisi bahan bakar. Kemudian, dia mendorong motornya sebelum dinyalakan, karena banyak warga yang mengantre untuk isi BBM.



Setelah itu, dia mencoba menyalakan mesin motornya. Namun, saat motor menyala, tiba-tiba knalpot motor itu memercikan api. Dikarenakan panik melihat api, dia menjatuhkan motor ke arah kiri yang menyebabkan bensin dari tanki motor tumpah.

Saat itulah percikan api menyambar motor dan bensin yang tumpah, sehingga menimbulkan kobaran api yang besar. Nahasnya, motor itu berdekatan dengan tempat parkir di mana ada enam unit kendaraan yang sedang parkir.

Sehingga, motor-motor itupun ikut terbakar dengan cepat. "Jadi totalnya ada tujuh motor yang terbakar, untuk korban jiwa atau yang terluka tidak ada," kata Kapolsek Sindangkerta, AKP Yogaswara, Selasa (10/5/2022).



Melihat api yang dengan cepat membesar, warga di lokasi bersama petugas SPBU membantu memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Sehingga, api bisa dicegah dan tidak merembet kebangunan SPBU.

Tujuh motor yang terbakar adalah Honda Supra X (D 6765 GH), Yamaha NMax, (D 6054 UDJ) Honda C70 (D 6228 TX), Yamaha NMax, (D 4370 UDH), Kawasaki Ninja R (D 4546 NM), Honda Beat (D 6590 LV), dan Suzuki Thunder.

"Kerugian hanya materi saja, api juga bisa dipadamkan sekitar 15 menit kemudian sehingga kebakaran yang lebih besar bisa dihindari," tandasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)