Pangkalpinang Gelar Tes Swab Random Selama 35 Hari di Pusat Perbelanjaan
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pangkalpinang akan menggelar tes swab secara acak kepada pengelola, karyawan dan pedagang toko di sejumlah pusat perbelanjaan dan layanan publik.
Hal itu akan dilakukan selama 35 hari berturut-turut untuk memetakan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui transmisi lokal.
Tes swabn dilakukan jelang diaktifkannya kembali seluruh kegiatan perekonomian termasuk pusat perbelanjaan dan pelayanan publik di Kota Pangkalpinang pada Senin, (22/6/2020).
Tes swab ini dilakukan dengan mengambil sampe secara acak dari pihak pengelola, karyawan, pedagang maupun pengunjung dan dilakukan setiap hari selama 35 hari berturut-turut.
Namun, tes swab ini tidak dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan PC-R dan reagen sehingga harus dilakukan secara acaka dan diambil 20 orang saja untuk setiap titik pelaksanaan. (Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP)
"Hingga saat ini dari 147 kasus COVID-19 di Bangka Belitung tercata 21 kasus berasal dari cluster yang tidak diketahui dan diduga terjangkit dari transmisi lokal yang sulit di deteksi sumber penyebarannya," jelas Sekretaris GTPPC-19 Kota Pangkalpinang dr Masagus M Hakim.
Sementara itu, di Kota Pangkalpinang dari 33 kasus COVID-19 tercatat 28 orang dinyatakan sembuh, 1 meninggal dan 4 orang masih dalam perawatan.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
Hal itu akan dilakukan selama 35 hari berturut-turut untuk memetakan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui transmisi lokal.
Tes swabn dilakukan jelang diaktifkannya kembali seluruh kegiatan perekonomian termasuk pusat perbelanjaan dan pelayanan publik di Kota Pangkalpinang pada Senin, (22/6/2020).
Tes swab ini dilakukan dengan mengambil sampe secara acak dari pihak pengelola, karyawan, pedagang maupun pengunjung dan dilakukan setiap hari selama 35 hari berturut-turut.
Namun, tes swab ini tidak dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan PC-R dan reagen sehingga harus dilakukan secara acaka dan diambil 20 orang saja untuk setiap titik pelaksanaan. (Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP)
"Hingga saat ini dari 147 kasus COVID-19 di Bangka Belitung tercata 21 kasus berasal dari cluster yang tidak diketahui dan diduga terjangkit dari transmisi lokal yang sulit di deteksi sumber penyebarannya," jelas Sekretaris GTPPC-19 Kota Pangkalpinang dr Masagus M Hakim.
Sementara itu, di Kota Pangkalpinang dari 33 kasus COVID-19 tercatat 28 orang dinyatakan sembuh, 1 meninggal dan 4 orang masih dalam perawatan.
Lihat Juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
(boy)