Dampak Corona, Model Cantik Surabaya Hadir di Panggung Virtual
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19, tidak mematikan daya kreativitas para pelaku industri kreatif di Kota Pahlawan. Mereka tetap berkarya, di tengah berbagai pembatasan aktivitas.
(Baca juga: PDIP Jatim: Hanya Tsunami yang Bisa Merubah Rekomendasi DPP PDIP )
Salah satu buktinya, para pelaku industri kecantikan dan fashion di Kota Surabaya, yang menyikapi pembatasan aktivitas sosial dengan menggelar "Virtual Beauty and Fashion". Yakni, pagelaran fashion show yang dilakukan secara virtual.
Fashion show virtual buah karya para pelaku industri kreatif ini, merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia, selama masa pandemi COVID-19. Mereka memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, untuk menjawab tantangan zaman.
Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur, Yusuf Wiharto mengatakan, pagelaran fashion show virtual ini untuk menggerakkan kembali industri fashion dan kecantikan yang sempat terhenti.
"Kami mencoba menggabungkan kecanggihan teknologi visual, dengan kecantikan model dalam balutan busana dan tata rias wajah. Ini menjadi salah satu solusi menghadapi pandemi COVID-19 yang belum tahun kapan berakhirnya," ungkapnya.
(Baca juga: Lagi, Pasar Tradisional di Kendal Ditutup Akibat COVID-19 )
Terobosan kreatif untuk membangkitkan industri kreatif di bidang fashion dan kecantikan ini, juga mendapatkan sambutan hangat dari para desainer. Salah satunya datang dari desainer Geraldus Sugeng.
"Acara semacam ini sangat membantu kami para desainer, karena selama pandemi COVID-19 usaha kami sempat terhenti. Usaha kami yang mati suri, kini bis akembali memiliki harapan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tuturnya.
Bukan hanya desainer dan pelaku industri kecantikan saja yang bisa bernafas lega dengan terobosan ini. Para model pun, juga memiliki harapan baru di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19.
(Baca juga: PDIP Jatim: Hanya Tsunami yang Bisa Merubah Rekomendasi DPP PDIP )
Salah satu buktinya, para pelaku industri kecantikan dan fashion di Kota Surabaya, yang menyikapi pembatasan aktivitas sosial dengan menggelar "Virtual Beauty and Fashion". Yakni, pagelaran fashion show yang dilakukan secara virtual.
Fashion show virtual buah karya para pelaku industri kreatif ini, merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia, selama masa pandemi COVID-19. Mereka memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, untuk menjawab tantangan zaman.
Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur, Yusuf Wiharto mengatakan, pagelaran fashion show virtual ini untuk menggerakkan kembali industri fashion dan kecantikan yang sempat terhenti.
"Kami mencoba menggabungkan kecanggihan teknologi visual, dengan kecantikan model dalam balutan busana dan tata rias wajah. Ini menjadi salah satu solusi menghadapi pandemi COVID-19 yang belum tahun kapan berakhirnya," ungkapnya.
(Baca juga: Lagi, Pasar Tradisional di Kendal Ditutup Akibat COVID-19 )
Terobosan kreatif untuk membangkitkan industri kreatif di bidang fashion dan kecantikan ini, juga mendapatkan sambutan hangat dari para desainer. Salah satunya datang dari desainer Geraldus Sugeng.
"Acara semacam ini sangat membantu kami para desainer, karena selama pandemi COVID-19 usaha kami sempat terhenti. Usaha kami yang mati suri, kini bis akembali memiliki harapan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tuturnya.
Bukan hanya desainer dan pelaku industri kecantikan saja yang bisa bernafas lega dengan terobosan ini. Para model pun, juga memiliki harapan baru di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19.