Nasib Pilu Ibu 3 Anak saat Lebaran, Terjerat Kasus Hukum Sampai Harus Minta Bantuan Presiden Jokowi

Rabu, 04 Mei 2022 - 21:02 WIB
loading...
A A A
Meli menceritakan ketidakadilan yang didapatnya selama ini. Menurutnya, pada awal 2019, dia ditawari pekerjaan oleh Ramandhita Puti Purnamasari, dan Tara Hendra Poerwa Lesmana, terkait pekerjaan iklan sosialisasi Pilpres dan pekerjaan Desa Sayati Bandung.



Dia mengaku tertarik dengan foto kopi SPK yang dibawa dan diperlihatkan oleh Puti kepadanya. Kemudian, berdasarkan informasi dari Puti, pekerjaan tersebut sudah dimenangkan oleh PT Cipta Arthama Digital.

Setelah membaca SPK tersebut, Meli tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan oleh Puti. Terlebih, saat itu Puti bekerja sebagai karyawan di salah satu radio di Kota Bandung, sehingga dia menaruh kepercayaan kepada Puti dan akhirnya memutuskan untuk menyimpan modal pada pekerjaan yang ditawarkan tersebut.

Karena nilai modal yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut cukup besar, akhirnya Meli mencoba menginformasikan dan menawarkan pekerjaan tersebut kepada teman sesama investor, yakni Maman Suparman hingga terjalinlah pertemuan antara dirinya, pihak PT CAD (Ramandhita Puti Purnamasai dan Tara Poerwa Hendra Lesmana).

Di kediaman Maman Suparman, lanjut Meli, Puti menjabarkan pekerjaan tersebut hingga Maman Suparman sepakat ikut memberikan dana untuk modal pada pekerjaan tersebut. Dalam hal pekerjaan ini, Maman Suparman mengetahui bahwa pekerjaan tersebut yang mengerjakannya adalah pihak ketiga, yaitu PT CAD, perusahaan milik Puti.

"Untuk menjalankan proyek tersebut, dibuatlah surat perjanjian antara saya dengan puti dan surat perjanjian antara saya dengan Maman Suparman," kata Meli. Seiring berjalan waktu pembayaran, lanjut Meli, ternyata PT CAD tidak dapat mengembalikan uangnya tepat waktu dengan alasan dana terpakai oleh Puti dan digunakan untuk kepentingan pribadi Puti.



"Sehingga tanggal pengembalian modal tidak sesuai dengan perjanjian yang dilakukan oleh PT CAD, akhirnya saya curiga adanya kejanggalan dan kemudian saya menanyakan kepada klien terkait pembayaran pekerjaan yang dimaksud. Setelah saya telusuri ke KPU Jabar, ternyata pekerjaan yang ditawarkan oleh Puti kepada saya SPK palsu," beber Puti.

Puti meyakinkan bahwa selain dana dari Maman Suparman, Meli pun ikut memberikan dana dalam pekerjaan tersebut. "Setelah mengetahui stasus SPK tersebut palsu, saya dan Maman Suparman mencoba menyelesaikan terlebih dahulu dengan cara kekeluargaan," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Wisatawan Terseret...
5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Carita, 1 Orang Tewas
Istri Anggota TNI Tipu...
Istri Anggota TNI Tipu Ratusan Pensiunan Guru dan Tentara di Purworejo
Kasus Mantan Pengacara...
Kasus Mantan Pengacara Diduga Tipu Anak Bos Prodia Naik Tahap Penyidikan
Polisi Periksa Mantan...
Polisi Periksa Mantan Kuasa Hukum yang Diduga Tipu Anak Bos Prodia Pekan Ini
Anggota Polres Pemalang...
Anggota Polres Pemalang Pelaku Penipuan Pendaftaran Bintara Rp900 Juta Dipecat
Pengusaha Katering di...
Pengusaha Katering di Bukittinggi Jadi Korban Penipuan, Pelaku Catut Nama Dandim dan Program Makan Bergizi Gratis
Pilu Pasutri Pemalang,...
Pilu Pasutri Pemalang, Anaknya Dijanjikan Masuk Polri Malah Ditipu Oknum Polisi Rp900 Juta
1.060 Korban Tumpahan...
1.060 Korban Tumpahan Cairan Kimia di Bandung Barat Antre Dapat Uang Ganti Rugi
Polisi Usut Penyebab...
Polisi Usut Penyebab Kebocoran Truk Cairan Kimia yang Akibatkan Lebih 100 Orang Luka
Rekomendasi
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Polisi Sita 6 Mobil...
Polisi Sita 6 Mobil Mewah hingga 14 Sertifikat Tanah Milik Direktur Persiba Bandar Narkoba Catur Adi
Berita Terkini
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
18 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
26 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
56 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
58 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Infografis
Moeldoko: Masa Ngopi-ngopi...
Moeldoko: Masa Ngopi-ngopi Harus Lapor Presiden Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved