Diguyur Hujan, Sebagian Warga Toboali Rayakan Lebaran Ketiga Dalam Suasana Banjir
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Sebagian Warga Kelurahan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan salah satunya di lingkungan Rawa Bangun terpaksa merayakan lebaran ketiga dalam suasana banjir usai diguyur hujan deras , Rabu (04/05/2022).
Curah hujan yang tinggi membuat sebagian rumah warga terendam air hampir setinggi setengah meter hingga membuat peralatan rumah tangga warga terendam air.
Junaidi salah satu warga RT 04 Lingkungan Rawab Angun, Kelurahan Toboali mengatakan, genangan air tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB usai hujan deras hingga mengganggu perayaan lebaran ketiga.
"Kasur dan beberapa peralatan rumah kami basah semua termasuk kursi tamu yang masih disusun makanan lebaran," Katanya, Rabu (04/05/2022).
Ia berharap banjir air tersebut cepat surut sehingga ia bersama warga lainnya dapat kembali merayakan lebaran dan bersilaturahmi dengan kerabat.
Kusuma Jaya (Cu) Ketua RT 04 Lingkungan Rawa Bangun, Toboali mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan serta Tagana dan aparat keamanan untuk membantu warga.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait, semoga bantuan untuk warga segera datang," harapnya. Baca: Sempat Terhenti Gegara Pandemi, Syukuran Cangkedong Kembali Digelar Warga di KBB.
Sementara itu, Kapolsek Toboali AKP Wendi bersama personel dan anggota TNI juga langsung turun ke lokasi guna mengecek situasi.
"Setelah dapat informasi kami langsung turun ke lokasi. Untuk korban jiwa tidak ada dan rumah yang terendam untuk sementara diperkirakan mencapai 50-an rumah. Kami masih terus berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat terkait data jumlah rumah yang terendam," jelasnya.
Baca Juga: Gara-gara Tak Punya Biaya Mudik, Asep Terjun ke Sungai Tarum Timur dan Hilang.
Ia juga mengimbau orang tua di lokasi genangan air tersebut untuk memperhatikan anak-anaknya supaya tidak bermain di daerah saluran air agar tidak terbawa arus.
Curah hujan yang tinggi membuat sebagian rumah warga terendam air hampir setinggi setengah meter hingga membuat peralatan rumah tangga warga terendam air.
Junaidi salah satu warga RT 04 Lingkungan Rawab Angun, Kelurahan Toboali mengatakan, genangan air tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB usai hujan deras hingga mengganggu perayaan lebaran ketiga.
"Kasur dan beberapa peralatan rumah kami basah semua termasuk kursi tamu yang masih disusun makanan lebaran," Katanya, Rabu (04/05/2022).
Ia berharap banjir air tersebut cepat surut sehingga ia bersama warga lainnya dapat kembali merayakan lebaran dan bersilaturahmi dengan kerabat.
Kusuma Jaya (Cu) Ketua RT 04 Lingkungan Rawa Bangun, Toboali mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan serta Tagana dan aparat keamanan untuk membantu warga.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait, semoga bantuan untuk warga segera datang," harapnya. Baca: Sempat Terhenti Gegara Pandemi, Syukuran Cangkedong Kembali Digelar Warga di KBB.
Sementara itu, Kapolsek Toboali AKP Wendi bersama personel dan anggota TNI juga langsung turun ke lokasi guna mengecek situasi.
"Setelah dapat informasi kami langsung turun ke lokasi. Untuk korban jiwa tidak ada dan rumah yang terendam untuk sementara diperkirakan mencapai 50-an rumah. Kami masih terus berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat terkait data jumlah rumah yang terendam," jelasnya.
Baca Juga: Gara-gara Tak Punya Biaya Mudik, Asep Terjun ke Sungai Tarum Timur dan Hilang.
Ia juga mengimbau orang tua di lokasi genangan air tersebut untuk memperhatikan anak-anaknya supaya tidak bermain di daerah saluran air agar tidak terbawa arus.
(nag)