Bali Tambah 81 Kasus Positif COVID-19, Paling Banyak di Denpasar
loading...
A
A
A
DENPASAR - Kasus COVID-19 di Bali selama tiga hari terakhir terus melonjak. Hal itu menyusul adanya penambahan 81 kasus positif, Jumat (19/6/2020).
Kenaikan ini terus terjadi dalam 3 hari terakhir. Stelah sebelumnya terjadi kenaikan kasus positif COVID-19 sebanyak 66 pasien pada Kamis (18/6/2020). Sedangkan pada Rabu (17/6/2020) kenaikan mencapai 47 kasus. "Ada penambahan 81 kasus positif hari ini," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat (19/6/2020). (Baca juga: Mengungkap Masa Kecil Gajahmada Melalui Situs Sitinggil Lamongan)
Dia merinci penambahan tertinggi terjadi di Kota Denpasar sebanyak 52 kasus, disusul Klungkung 15 kasus, Gianyar, Tabanan, Karangasen dan Bangli masing-masing 3 kasus, Badung 2 kasus serta Jembrana 1 kasus. Sementara Buleleng nihil penambahan. (Baca juga: Seorang Warga Lubuklinggau saat Mau Mandi di Sungai Malah Temukan 2 Ular Piton)
Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus positif sebanyak 976 orang. Untuk kasus sembuh ada penambahan 13 orang, sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 566 orang. Adapun kasus kematian masih tetap 6 orang.
Kenaikan ini terus terjadi dalam 3 hari terakhir. Stelah sebelumnya terjadi kenaikan kasus positif COVID-19 sebanyak 66 pasien pada Kamis (18/6/2020). Sedangkan pada Rabu (17/6/2020) kenaikan mencapai 47 kasus. "Ada penambahan 81 kasus positif hari ini," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat (19/6/2020). (Baca juga: Mengungkap Masa Kecil Gajahmada Melalui Situs Sitinggil Lamongan)
Dia merinci penambahan tertinggi terjadi di Kota Denpasar sebanyak 52 kasus, disusul Klungkung 15 kasus, Gianyar, Tabanan, Karangasen dan Bangli masing-masing 3 kasus, Badung 2 kasus serta Jembrana 1 kasus. Sementara Buleleng nihil penambahan. (Baca juga: Seorang Warga Lubuklinggau saat Mau Mandi di Sungai Malah Temukan 2 Ular Piton)
Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus positif sebanyak 976 orang. Untuk kasus sembuh ada penambahan 13 orang, sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 566 orang. Adapun kasus kematian masih tetap 6 orang.
(shf)