Pulang dari Timika, Satu Warga Sleman Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SLEMAN - Gugus tugas percepatan penangganan COVID-19 Sleman kembali mencatat penambahan satu kasus baru postif COVID-19, Jumat (19/6/2020).
Ini merupakan penambahan yang pertama setelah enam hari, Sabtu-Kamis (13-18/6/2020) sempat landai. Dengan bertambahnya satu pasien COVID-19, maka Di Sleman tercatat 105 pasien positif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 itu tercatat sebagai kasus 279, jenis kelamin laki-laki, usia 42 tahun
warga kecamatan Depok, dan selama ini dirawat di RS JIH.
“Dari laporan rumah sakit yang bersangkutan traveler sebelumnya. Ada riwayat perjalanan dari Timika. Untuk memastikan kronologisnya, saat ini sedang melakukan tracking dan penelurusan lebih lanjut dengan kasus tersebut,” kata Joko, Jumat (19/6/2020).
Joko menjelaskan, meski hanya ada satu penambahan kasus postif COVID-19, namun ini menunjukkan masih terjadi penularan COVID-19.
Karena itu penerapan protokol kesehatan tetap harus diperhatikan, yaitu selalu mencui tangan dengan sabun di air yang mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas, memakai masker saat berpergian serta menjaga pshysical da social distancing.
“Ini yang harus tetap menjadi perhatian warga,” paparnya. (Baca juga: Kejari Tanjung Perak Pindahkan 30 Tahanan ke Rutan Medaeng)
Secara akumasi hingga Jumat (19/6/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman sebanyak 775 orang. Dari jumlah ini positif 104 orang (sembuh 87 orang, dirawat 14 orang, meninggal 4 orang), dalam proses 69 orang (58 dirawat dan 11 meninggal), negatif 581 orang (521 sehat, 60 meninggal).
Sedangkan orang dalam pemantaun (ODP) tercatat 2.408 orang (1807 selesai pemantauan, 601 proses) dan orang tanpa gejala (OTG) 3.359 orang.
Ini merupakan penambahan yang pertama setelah enam hari, Sabtu-Kamis (13-18/6/2020) sempat landai. Dengan bertambahnya satu pasien COVID-19, maka Di Sleman tercatat 105 pasien positif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 itu tercatat sebagai kasus 279, jenis kelamin laki-laki, usia 42 tahun
warga kecamatan Depok, dan selama ini dirawat di RS JIH.
“Dari laporan rumah sakit yang bersangkutan traveler sebelumnya. Ada riwayat perjalanan dari Timika. Untuk memastikan kronologisnya, saat ini sedang melakukan tracking dan penelurusan lebih lanjut dengan kasus tersebut,” kata Joko, Jumat (19/6/2020).
Joko menjelaskan, meski hanya ada satu penambahan kasus postif COVID-19, namun ini menunjukkan masih terjadi penularan COVID-19.
Karena itu penerapan protokol kesehatan tetap harus diperhatikan, yaitu selalu mencui tangan dengan sabun di air yang mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas, memakai masker saat berpergian serta menjaga pshysical da social distancing.
“Ini yang harus tetap menjadi perhatian warga,” paparnya. (Baca juga: Kejari Tanjung Perak Pindahkan 30 Tahanan ke Rutan Medaeng)
Secara akumasi hingga Jumat (19/6/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman sebanyak 775 orang. Dari jumlah ini positif 104 orang (sembuh 87 orang, dirawat 14 orang, meninggal 4 orang), dalam proses 69 orang (58 dirawat dan 11 meninggal), negatif 581 orang (521 sehat, 60 meninggal).
Sedangkan orang dalam pemantaun (ODP) tercatat 2.408 orang (1807 selesai pemantauan, 601 proses) dan orang tanpa gejala (OTG) 3.359 orang.
(boy)