Ngerinya Ledakan Petasan di Jogjakarta, Asap Putih Mengepul Dari Puing-puing Rumah

Jum'at, 22 April 2022 - 22:18 WIB
loading...
Ngerinya Ledakan Petasan di Jogjakarta, Asap Putih Mengepul Dari Puing-puing Rumah
Ledakan susulan dari petasan di Kabupaten Sleman, sempat terekam kamera warga. Foto/iNews TV/Gunanto Farhan
A A A
SLEMAN - Asap putih mengepul dari sela puing-puing reruntuhan rumah yang hancur akibat ledakan petasan di wilayah Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Jumat (22/4/2022). Kerasnya suara ledakan, terdengar hingga radius 1 km.



Bahkan, warga sempat merekam terjadinya ledakan petasan susulan. Dalam video warga, terlihat asap putih yang muncul bersama suara ledakan. Ledakan susulan terjadi beberapa kali, dan sempat membuat panik warga sekitar.



Salah satu warga, Adi Satrio mengatakan, kerasnya suara ledakan petasan membuat warga sempat mengira itu suara ledakan travo listrik. "Suara ledakan terdengar hingga lebih dari lima kali. Semuanya keras-keras," ungkapnya.



Polisi masih menyelidiki kasus ledakan petasan yang menghancurkan satu rumah ini. Bahkan, Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda DIY, turut dikerahkan untuk melakukan sterilisasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim Jibom nampak begitu berhati-hati saat berada di reruntuhan rumah tersebut, karena masih banyak ditemukan bahan berbahaya, yang dikawatirkan sewaktu-waktu bisa meledak dan menimbulkan korban jiwa.

Dengan teliti dan menggunakan pengaman badan serta kepala, para anggota Brimob tersebut nampak menyisir seluruh bagian reruntuhan bangunan. Proses penyisiran bahan peledak ini, juga menarik perhatian masyarakat sekitar, mereka berkerumun di dekat TKP untuk menyaksikan.



Sejumlah bahan dasar untuk pembuatan bubuk petasan ditemukan di antara reruntuhan bangunan. Bahan-bahan tersebut diduga masih aktif dan dapat meledak. Selain itu, petugas juga menemukan selongsong petasan yang sudah terbakar.

Wadanden Gegana Satbrimob Polda DIY, AKP Suripto menyatakan, dari hasil sterilisasi ditemukan tiga unsur bahan berbahaya, yaitu sulfur, borak dan arang. "Apabila diramu atau diracik dengan perbandingan yang sesuai, dapat menimbulkan ledakan low eksplosif," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5516 seconds (0.1#10.140)