Sosok R, Janda Cantik Pegawai Dishub yang Jadi Rebutan Kasatpol PP Makassar

Senin, 18 April 2022 - 05:22 WIB
loading...
Sosok R, Janda Cantik Pegawai Dishub yang Jadi Rebutan Kasatpol PP Makassar
Kasatpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan kini mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Makassar usai ditangkap polisi di salah satu rumah di Jalan Muhammad Tahir, Makassar, Sulsel, Sabtu (16/4/2022). Foto iNews TV/Leo MN
A A A
MAKASSAR - Kasatpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan kini mendekam di Sel tahanan Mapolrestabes Makassar usai ditangkap polisi di salah satu rumah di Jalan Muhammad Tahir, Makassar , Sulawesi Selatan, Sabtu (16/4/2022).

Penangkapan terkait pembunuhan pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang. Pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi cinta segitiga. Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto.



Iqbal dan Najamuddin sama-sama mencintai perempuan yang sama berinisial R, belakangan diketahui R itu merupakan seorang janda yang juga pegawai Dishub Makassar dan disebut-sebut menjabat kepala seksi di Dishub Makassar.

“Motif di balik penembakan tersebut dilatar belakangi cinta segi tiga. Di mana antara otak pelaku penembakan, dengan korban penembakan sama-sama mencintai perempuan yang sama, yakni pegawai Dishub Kota Makassar, berinisial R,” katanya.

Dalam penembakan tersebut, Budhi Haryanto menyebut, para pelaku menggunakan senjata jenis pistol revolver. Saat ini polisi juga tengah fokus menyelidiki asal-usul pistol tersebut. “Akibat ulahnya, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati,” ungkapnya.



Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto mengungkapkan, empat tersangka penembakan telah berhasil diringkus, yakni MIA sebagai otak penembakan, bersama tiga nama lainnya yakni berinisial S, HKN, dan A. Ketiga tersangka tersebut, bertindak sebagai ekskutor penembakan hingga menewaskan korban Najamuddin Sewang.

Kisah cinta segitiga yang berujung maut itu juga diungkapkan kakak korban, Najamuddin Sewang, Juni Sewang. Dia bahkan sudah mendapat ancaman dari tersangka sebelum pembunuhan itu terjadi.

"Sebelum adik saya tewas ditembak, saya sempat dihubungi otak penembakan ini, yang isinya ancaman akan menghabisi nyawa adik saya," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1497 seconds (0.1#10.140)