Pengamen Jalanan di Tuban Tewas Dikeroyok, Terluka Parah di Kepala
loading...
A
A
A
TUBAN - Pengamen jalanan tewas dikeroyok sejumlah orang di pinggir jalur pantura Tuban, Jawa Timur, Jumat (15/4/2022) malam. Korban luka parah di kepala dan wajah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi menduga, para pelaku dan korban sudah saling kenal. Tidak ada motif perampasan harta. Kasusnya masih dalam penyelidikan tim Polres Tuban.
Baca juga: Marbot 74 Tahun Cabuli 6 Bocah SD di Musala dengan Iming-iming Uang Rp2.000
Informasi di lapangan, mayat pemuda ini tergeletak bersimbah darah di trotoar pinggir jalan nasional pantura Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Polisi menemukan batu besar di lokasi. Barang bukti lain adalah sound system, sandal serta ceceran darah.
"Saat ditemukan, korban masih bernyawa dan dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Koesmo Tuban. Namun dalam perawatan akhirnya menghembuskan nafas teraakhir," terang Haryono, seorang warga.
Guna kepentingan penyelidikan, tim inafis Polres Tuban diterjunkan untuk melakukan olah TKP. "Kami memperkirakan pelakunya lebih dari dua orang. Ya, pelaku kemungkinan kenal dengan korban ini," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Gananta.
Polisi menduga, para pelaku dan korban sudah saling kenal. Tidak ada motif perampasan harta. Kasusnya masih dalam penyelidikan tim Polres Tuban.
Baca juga: Marbot 74 Tahun Cabuli 6 Bocah SD di Musala dengan Iming-iming Uang Rp2.000
Informasi di lapangan, mayat pemuda ini tergeletak bersimbah darah di trotoar pinggir jalan nasional pantura Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Polisi menemukan batu besar di lokasi. Barang bukti lain adalah sound system, sandal serta ceceran darah.
"Saat ditemukan, korban masih bernyawa dan dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Koesmo Tuban. Namun dalam perawatan akhirnya menghembuskan nafas teraakhir," terang Haryono, seorang warga.
Guna kepentingan penyelidikan, tim inafis Polres Tuban diterjunkan untuk melakukan olah TKP. "Kami memperkirakan pelakunya lebih dari dua orang. Ya, pelaku kemungkinan kenal dengan korban ini," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Gananta.
(msd)