Elpiji Oplosan Beredar di Simalungun, DPRD Panggil Pertamina dan Agen Penyalur Pekan Depan

Kamis, 14 April 2022 - 22:32 WIB
loading...
A A A
"Segel timah juga terlihat berbeda karena SPPBE PT. Sumber Wijaya Perdagangan mengunci dengan menggunakan tang biasa sedangkan segel timah yang dibeli dari gudang PT. Horas Teknik Jaya Gas terlihat ada inisial yang dicetak menggunakan tang khusus," katanya sambil menunjukkan contoh segel serta segel plastik palsu dan asli.

Vauzi H Sidabalok Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Simalungun yang hadir dalam RDP ini membenarkan bahwa praktik yang dilakukan PT Horas diduga sudah melanggar aturan. "Ada aturan resmi dari pihak Pertamina mengenai barcode dan kemasan," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah lanjutan berdampingan dengan Pertamina untuk mengecek ke agen-agen gas elpiji nonsubsidi yang ada di Simalungun. Karena hanya Pertamina selaku produsen yang bisa secara sah mengecek keaslian gas elpiji yang beredar.

"Di lapangan, yang sering kami temukan dari pengaduan masyarakat adalah gas 3 Kg oplosan, saat ditimbang beratnya tidak sesuai. Kemudian segelnya tidak rapat dan bisa diputar dan karetnya agak penyot," jelasnya.

Ia juga memaparkan beberapa hari lalu, pihaknya menghadiri rapat dengan Pertamina. Perusahaan plat merah ini, katanya, akan menambah kuota personel dan membentuk tim untuk menangani gas yang nonsubsidi.

Namun Vauzi menyayangkan pada RDP ini Komisi II DPRD Simalungun tidak mengundang pihak PT HTJG dan Pertamina. Sehingga tidak ditemukan titik terang dari RDP ini.

Kasus pengoplosan elpiji yang diduga dilakukan PT HTJG ini juga telah bergulir di Pertamina. PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan pemeriksaan terhadap PT HTJG. Bahkan Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menyatakan akan menghukum pihak yang terbukti terlibat dalam praktik pengoplosan tersebut.

Polda Sumatera Utara melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus juga telah memantau kasus dugaan pengoplosan itu. Mereka bahkan telah membentuk tim untuk menelusuri dugaan pengoplosan tersebut.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)