Polisi Pastikan Senjata Pabrikan Tewaskan Pegawai Dishub Makassar

Jum'at, 08 April 2022 - 06:31 WIB
loading...
Polisi Pastikan Senjata Pabrikan Tewaskan Pegawai Dishub Makassar
Pegawai Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang tewas usai ditembak orang tak dikenal (OTK), Minggu (3/4/2022) lalu. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar almarhum Najamuddin Sewang masih terus bergulir.

Dari beberapa saksi yang telah diperiksa, motif serta pelaku utama penembakan dalam kasus ini belum juga terungkap. Adapun proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban dipastikan hasil pabrikan.

Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Komang Suartana mengatakan kasus ini masih terus didalami oleh pihaknya. Sejak kejadian, Minggu (3/4), sampai Kamis (7/4), sudah ada 8 orang saksi yang diperiksa di Polrestabes Makassar. Para saksi ini termasuk keluarga korban.

"Kemarin saya komunikasi dengan Pak Kapolrestabes Makassar. Sudah ada 8 orang yang diperiksa (saksi)," kata Kombes Pol Komang saat ditemui di Mapolda Sulsel, Kamis (7/4/2022).



Membahas terkait proyektil yang bersarang di tubuh korban, pihaknya mengatakan bahwa itu proyektil pabrikan, sehingga senjata api yang digunakan oleh pelaku dipastikan adalah pabrikan. Hal tersebut merujuk pada hasil penelitian Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel.

"Dipastikan itu adalah peluru pabrikan, maka senjatanya juga pabrikan. Kita berdoa mudah-mudahan kasus ini segera terungkap," ujarnya.

Terkait salah seorang perempuan yang disebut-sebut berinisial M, teman dekat korban yang juga ikut diperiksa. Komang enggan menjelaskan terkait hubungan antara korban dengan perempuan tersebut. M sendiri diperiksa polisi usai mendalami handphone milik almarhum Najamuddin.

"Bukan diamankan, ada perempuan yang dimintai keterangan oleh pihak Polrestabes dalam kasus ini. Pemeriksaan terhadap salah seorang perempuan merujuk pada komunikasi di handphone miliki korban," terang Komang.

Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Onny Trimurti Nugroh mengatakan, pihaknya ikut memeriksa wanita inisal M tersebut lantaran melakukan komunikasi dengan korban sebelum terjadi penembakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)