Hendak Bayar Pajak, Warga Jalani Rapid Test di Samsat Bandung

Kamis, 18 Juni 2020 - 09:52 WIB
loading...
Hendak Bayar Pajak,...
Warga yang akan membayar pajak di kantor Samsat Bandung, harus menjalani rapid test terlebih dahulu. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Ratusan wajib pajak di Kota Bandung menjalani rapid test secara massal dengan cara drive thru di Samsat Timur Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (18/6/2020).

Pemeriksaan COVID-19 secara cepat itu digelar oleh Polda Jabar untuk menyambut HUT ke-74 Bhayangkara. Dengan rapid test ini diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Corona di area Samsat Timur Bandung. (Baca juga: Pemohon Membludak, Pelayanan Kantor Samsat Kota Bogor Dipindah ke GOR Pajajaran )

Pantauan di lokasi rapid test, para wajib pajak tetap di atas kendaraan masing-masing, baik motor maupun mobil. Mereka antre menunggu giliran diperiksa suhu tubuh dan sampel darahnya oleh sejumlah petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) yang siaga di sebuah tenda.

Pengendara motor tak perlu turun dari kendaraannya. Begitu juga pengendara mobil, petugas hanya meminta membuka kaca jendela kendaraannya. Selanjutnya, petugas melakukan pengetesan kepada para pengendara.

Seusai diperiksa, para wajib itu meninggalkan area tes dan berpindah ke tempat tunggu hasil. Jika hasil tes menunjukkan pengendara reaktif Corona, akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dengan mobil ambulans yang disiagakan.

"Ini mengawali kegiatan pembukaan Samsat yang selama ini tutup dengan melakukan rapid test," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat memantau kegiatan rapid test.

Rudy mengatakan, sebanyak 300 wajib pajak pertama yang datang menjalani rapid test. Rapid test ini dilakukan secara acak atau random guna mencegah penyebaran COVID-19 di area Samsat.

"Ada 300 orang (ikut rapid test) untuk mengetahui (terpapar virus Corona dan pengidap COVID-19). Sekaligus upaya pencegahan dan penyebaran Corona di Samsat ini. Rapid test di Samsat ini sesuai dengan protokol kesehatan," kata Rudy.

Kapolda Jabar mengatakan, rapid test dilakukan secara serentak di sejumlah polres di Jabar. "Kami lakukan rapid test secara acak. Kami akan terus melakukan tes kepada sebanyak mungkin orang," kata Kapolda.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)