Dua Nama Baru untuk Bandara Toraja Bakal Dibahas di Dewan
loading...
A
A
A
TORAJA - Bupati Tana Toraja mengusulkan dua nama bandara baru Toraja ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja untuk disetujui.
"Sudah ada surat bupati tentang pengusulan penamaan bandara baru Toraja. Dalam suratnya ke DPRD , Bupati mengusulkan dua nama," ujar Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tana Toraja , Kristian HP Lambe di gedung DPRD Tana Toraja , Rabu, (17/6/2020).
Kristian mengatakan, dua nama bandara baru yang diusulkan Bupati untuk dibahas dan disetujui DPRD yakni Toraja Airport dan Toraya Airport. Sayangnya, dua nama yang diusulkan Bupati berpotensi menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pasalnya, pengusulan nama bandara baru Toraja tidak sesuai kesepakan dalam pertemuan antara Pemkab Tana Toraja dengan tokoh adat yang berlangsung di Hotel Sahid Tana Toraja, Kamis (21/5/2020) lalu.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri unsur Forkopimda Tana Toraja, disepakati menamakan bandara baru Toraja dengan nama Toraja Airport yang sebelumnya bernama Bandara Buntu Kunik. Sementara Toraya Airport yang juga diusulkan Bupati sama sekali tidak pernah dibicarakan dalam pertemuan di Hotel Sahid itu.
"Pengusulan dua nama bandara baru Toraja akan dibahas di rapat paripurna DPRD pada Kamis, (18/6/2020) besok," ujar legislator Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Kelas III Pongtiku Tana Toraja, Jafriadi Mappeare mengakui hingga kini Pemkab Tana Toraja belum mengusulkan penamaan bandara baru Toraja ke Kementrian Perhubungan.
"Sudah ada surat bupati tentang pengusulan penamaan bandara baru Toraja. Dalam suratnya ke DPRD , Bupati mengusulkan dua nama," ujar Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tana Toraja , Kristian HP Lambe di gedung DPRD Tana Toraja , Rabu, (17/6/2020).
Kristian mengatakan, dua nama bandara baru yang diusulkan Bupati untuk dibahas dan disetujui DPRD yakni Toraja Airport dan Toraya Airport. Sayangnya, dua nama yang diusulkan Bupati berpotensi menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pasalnya, pengusulan nama bandara baru Toraja tidak sesuai kesepakan dalam pertemuan antara Pemkab Tana Toraja dengan tokoh adat yang berlangsung di Hotel Sahid Tana Toraja, Kamis (21/5/2020) lalu.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri unsur Forkopimda Tana Toraja, disepakati menamakan bandara baru Toraja dengan nama Toraja Airport yang sebelumnya bernama Bandara Buntu Kunik. Sementara Toraya Airport yang juga diusulkan Bupati sama sekali tidak pernah dibicarakan dalam pertemuan di Hotel Sahid itu.
"Pengusulan dua nama bandara baru Toraja akan dibahas di rapat paripurna DPRD pada Kamis, (18/6/2020) besok," ujar legislator Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Kelas III Pongtiku Tana Toraja, Jafriadi Mappeare mengakui hingga kini Pemkab Tana Toraja belum mengusulkan penamaan bandara baru Toraja ke Kementrian Perhubungan.
(agn)