Bandara Buntu Kunik Disepakati Berubah Nama Jadi Toraja Airport
loading...
A
A
A
MAKALE - Bandara baru Toraja yang dikenal dengan nama Bandara Buntu Kunik Toraja bakal berganti nama menjadi Toraja Airport (Bandara Toraja). Rencana pergantian nama bandara baru Toraja itu dibahas dalam pertemuan antara pemerintah kabupaten dengan tokoh adat yang berlangsung di Hotel Sahid Tana Toraja, Kamis (21/5/2020).
"Semua tokoh-tokoh adat dari 19 kecamatan yang ada di Tana Toraja sepakat menamakan bandara baru Toraja dengan nama Toraja Airport yang sebelumnya bernama Bandara Buntu Kunik," ujar Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara saat memimpin pertemuan pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh adat se-Kabupaten Tana Toraja.
Baca Juga: Pemkab Diminta Segera Usulkan Nama Bandara Baru Toraja
Victor mengatakan nama Toraja Airport atau Bandara Toraja yang sudah disepakati segera diusulkan ke DPRD Tana Toraja untuk ditetapkan dalam rapat paripurna. Selanjutnya akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk diteruskan ke Kementerian Perhubungan.
"Kesepakatan nama Toraja Airport harus mendapat persetujuan DPRD untuk diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan," jelas Victor.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Kelas III Pongtiku Tana Toraja, Jafriadi Mappeare, mengatakan prosedur penamaan bandara diawali pengusulan dari pemerintah daerah melalui kesepakatan tokoh-tokoh adat kemudian disetujui oleh DPRD setempat. Selanjutnya diusulkan ke Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Rampung Desember 2019, Bandara Toraja Bisa Didarati Pesawat Jet
"Penamaan bandara baru Toraja yang diusulkan pemerintah daerah ke Kementerian Perhubungan akan diverifikasi. Jika usulan nama bandara memenuhi semua persyaratan dan disetujui, nama bandara akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan," kata Jafriadi.
Pertemuan pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh-tokoh adat juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tana Toraja dan Camat se-Kabupaten Tana Toraja.
Lihat Juga: Miris! Ibu di Tana Toraja Terpaksa Melahirkan di Jalan Terisolir Longsor, Bayi Meninggal
"Semua tokoh-tokoh adat dari 19 kecamatan yang ada di Tana Toraja sepakat menamakan bandara baru Toraja dengan nama Toraja Airport yang sebelumnya bernama Bandara Buntu Kunik," ujar Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara saat memimpin pertemuan pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh adat se-Kabupaten Tana Toraja.
Baca Juga: Pemkab Diminta Segera Usulkan Nama Bandara Baru Toraja
Victor mengatakan nama Toraja Airport atau Bandara Toraja yang sudah disepakati segera diusulkan ke DPRD Tana Toraja untuk ditetapkan dalam rapat paripurna. Selanjutnya akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk diteruskan ke Kementerian Perhubungan.
"Kesepakatan nama Toraja Airport harus mendapat persetujuan DPRD untuk diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan," jelas Victor.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Kelas III Pongtiku Tana Toraja, Jafriadi Mappeare, mengatakan prosedur penamaan bandara diawali pengusulan dari pemerintah daerah melalui kesepakatan tokoh-tokoh adat kemudian disetujui oleh DPRD setempat. Selanjutnya diusulkan ke Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Rampung Desember 2019, Bandara Toraja Bisa Didarati Pesawat Jet
"Penamaan bandara baru Toraja yang diusulkan pemerintah daerah ke Kementerian Perhubungan akan diverifikasi. Jika usulan nama bandara memenuhi semua persyaratan dan disetujui, nama bandara akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan," kata Jafriadi.
Pertemuan pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh-tokoh adat juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tana Toraja dan Camat se-Kabupaten Tana Toraja.
Lihat Juga: Miris! Ibu di Tana Toraja Terpaksa Melahirkan di Jalan Terisolir Longsor, Bayi Meninggal
(tri)