Global Wakaf Dorong Upaya Pemberdayaan Pabrik Pakan Hewan Rintam Feed di NTB

Senin, 21 Maret 2022 - 09:50 WIB
loading...
A A A
“Ini juga bagus membangun trust kepada masyarakat, bahwa produk wakaf itu tidak melulu musala, makam, dan masjid, tetapi juga kegiatan ekonomi,” ujar Cecep.

Dia berharap, program kali ini dapat menjadi pilot project, untuk nantinya diduplikasi di seluruh Indonesia yang memiliki potensi masing-masing.



Pemberdayaan menyasar dua elemen masyarakat, yaitu petani jagung dalam teknis budidaya, peningkatan produksi, pengelolaan pascapanen, kontrol kualitas jagung pipil, kelembagaan, dan koperasi petani.

Elemen kedua adalah peternak ayam petelur melalui teknis budidaya, efisiensi biaya operasional, peningkatan produksi telur, manajemen bisnis, dan pengelolaan keuangan bisnis.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah beserta jajan, turut hadir dan meresmikan program ini.

Dalam sambutan InovTek Expo 2022, ia yakin bahwa riset sains dan teknologi merupakan kunci dari pembangunan. Karena itu, ia terus mendorong berbagai inovasi dalam berkembangnya riset dalam berbagai sektor, termasuk dalam pertanian agar bisa mengembangkan inovasi.

“Kita (selama ini) bangga menjual jagung kita, berkapal-kapal untuk kembali hanya setengah pakan ternak yang kita konsumsi sendiri di sini dengan harga lebih mahal,” tutur Zulkiefklimansyah.

Dirinya pun mengapresiasi pabrik pakan dari Global Wakaf-ACT dan berharap kehadrian pabrik ini bisa membawa perubahan. “Mudah-mudahan peternakan NTB dapat maju, jika kita memiliki pabrik pengolahan pakan sendiri,” tukasnya.
(hsk)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1428 seconds (0.1#10.140)