Tak Kebagian Bus, Penonton MotoGP Tertinggal di Gate 1 Sirkuit Mandalika
loading...
A
A
A
MANDALIKA - Para penonton MotoGP di Mandalika yang awalnya kegirangan dan antusias menyaksikan idolanya berlaga di Sirkuit Mandalika berubah panik dan kebingungan usai balapan.
Pasalnya, mereka yang berasal dari berbagai daerah itu kini telantar di area sirkuit karena tidak kebagian angkutan bus, sementara bus yang lain belum juga tiba.
Seperti yang terjadi di Gate 1 depan Patung Jokowi, di mana para penonton mulai berebut menaiki bus. Hanya saja, sejumlah bus penuh sehingga mereka kebingungan.
Para penumpang lantas berjalan kaki untuk memperoleh bus kosong. Ali Muhammad penumpang asal Kutai, Kalimantan Timur mengamuk di depan Gate 1 meminta pertanggung jawaban panitia.
Menurutnya, kondisi ini sangat mengecewakan. Terlebih pihaknya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. “Panitia harus bertanggung jawab, masak kami dibiarkan begini," ujar Ali sambil mengamuk.
Tidak hanya Ali, penumpang lain sempat menghadang bus yang hendak melintas sambil berorasi. Menurut dia, pihaknya sangat kecewa dengan pelaksana MotoGP Mandalika.
Dia bahkan memprovokasi penumpang lain untuk menguasai jalan. "Kita turun dan kuasai jalan kalau begini caranya,"ungkap dia.
Kekesalan penonton MotoGP ini bukan tanpa alasan. Pantauan MPI di Gate 1 menunjukkan awalnya para penonton menunggu bus di terminal bus Gate 1 yang sudah disiapkan panitia. Mereka melintasi jalan becek dan berlumpur pascahujan lebat yang mengguyur kawasan Mandalika.
Belakangan, petugas keamanan menyampaikan jika bus tidak bisa sampai parkiran lantaran kondisi berlumpur. Lantas, mereka bergerak menuju jalan utama untuk memperoleh bus. Lagi-lagi dengan melintasi jalan berlumpur. "Kalau begini, saya yakin banyak yang nggak mau datang ke Lombok lagi," kata seorang penonton perempuan bernada kesal.
Sesampainya di depan gerbang 1, kondisi tidak seperti yang dibayangkan. Semua bus penuh. Bahkan ada yang terpaksa naik mobil pick up agar segera sampai tujuan. Lagipula, rata-rata para penumpang dan penonton MotoGP menginap di Kota Mataram.
Jarak antara Sirkuit Mandalika hingga Kota Mataram menghabiskan waktu 90 menit dalam kondisi normal. Tapi saat ini terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju Mandalika dan sebaliknya.
Beruntung aparat kepolisian dan TNI bergerak sigap meredam kekesalan warga. Hingga saat ini, masih banyak penumpang yang telantar di sejumlah ruas jalan. Mereka menunggu penjemputan bus.
Pasalnya, mereka yang berasal dari berbagai daerah itu kini telantar di area sirkuit karena tidak kebagian angkutan bus, sementara bus yang lain belum juga tiba.
Seperti yang terjadi di Gate 1 depan Patung Jokowi, di mana para penonton mulai berebut menaiki bus. Hanya saja, sejumlah bus penuh sehingga mereka kebingungan.
Para penumpang lantas berjalan kaki untuk memperoleh bus kosong. Ali Muhammad penumpang asal Kutai, Kalimantan Timur mengamuk di depan Gate 1 meminta pertanggung jawaban panitia.
Menurutnya, kondisi ini sangat mengecewakan. Terlebih pihaknya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. “Panitia harus bertanggung jawab, masak kami dibiarkan begini," ujar Ali sambil mengamuk.
Tidak hanya Ali, penumpang lain sempat menghadang bus yang hendak melintas sambil berorasi. Menurut dia, pihaknya sangat kecewa dengan pelaksana MotoGP Mandalika.
Dia bahkan memprovokasi penumpang lain untuk menguasai jalan. "Kita turun dan kuasai jalan kalau begini caranya,"ungkap dia.
Kekesalan penonton MotoGP ini bukan tanpa alasan. Pantauan MPI di Gate 1 menunjukkan awalnya para penonton menunggu bus di terminal bus Gate 1 yang sudah disiapkan panitia. Mereka melintasi jalan becek dan berlumpur pascahujan lebat yang mengguyur kawasan Mandalika.
Belakangan, petugas keamanan menyampaikan jika bus tidak bisa sampai parkiran lantaran kondisi berlumpur. Lantas, mereka bergerak menuju jalan utama untuk memperoleh bus. Lagi-lagi dengan melintasi jalan berlumpur. "Kalau begini, saya yakin banyak yang nggak mau datang ke Lombok lagi," kata seorang penonton perempuan bernada kesal.
Sesampainya di depan gerbang 1, kondisi tidak seperti yang dibayangkan. Semua bus penuh. Bahkan ada yang terpaksa naik mobil pick up agar segera sampai tujuan. Lagipula, rata-rata para penumpang dan penonton MotoGP menginap di Kota Mataram.
Jarak antara Sirkuit Mandalika hingga Kota Mataram menghabiskan waktu 90 menit dalam kondisi normal. Tapi saat ini terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju Mandalika dan sebaliknya.
Beruntung aparat kepolisian dan TNI bergerak sigap meredam kekesalan warga. Hingga saat ini, masih banyak penumpang yang telantar di sejumlah ruas jalan. Mereka menunggu penjemputan bus.
(nic)