Kisah Kitab Kuno Nagarakretagama Deskripsikan Kerajaan Besar yang Berkuasa di Pulau Jawa

Senin, 25 November 2024 - 05:39 WIB
loading...
Kisah Kitab Kuno Nagarakretagama...
Kitab Nagarakretagama pernah menjadi referensi sejarah utama perjalanan sejumlah kerajaan besar di Pulau Jawa, yakni Kerajaan Kediri, Singasari, dan Majapahit. Foto/Wikipedia Commons
A A A
JAKARTA - Kitab Nagarakretagama pernah menjadi referensi sejarah utama perjalanan sejumlah kerajaan besar di Pulau Jawa, yakni Kerajaan Kediri, Singasari, dan Majapahit.

Ketiga kerajaan itu telah menjelma menjadi kerajaan yang disegani di nusantara kala itu, bahkan ada yang memiliki wilayah hingga Semenanjung Malaya, yang kini masuk negara Malaysia.



Namun apa sesungguhnya isi Nagarakretagama yang menjadi referensi sejarah utama. Nagarakretagama memang menguraikan keagungan Dyah Hayam Wuruk Sri Rajasanagara, khususnya dan keagungan negara Majapahit pada umumnya.

Nama Nagarakretagama berarti kisah pembangunan negara. Mula pupuh 1 sampai pupuh 93 karya ini menguraikan kebesaran negara Majapahit dan raja-rajanya, karena kerajaan Majapahit dianggap sebagai lanjutan kerajaan Singasari (1222-1292).



Tak heran sebagaimana dikutip dari buku "Tafsir Sejarah Nagarakretagama", dari sejarawan Prof Slamet Muljana, maka Nagarakretagama juga mencakup sejarah raja-raja Singasari dari pendirinya Raja Rajasa sampai Raja Kertanagara, raja terakhir Singasari yang mangkat pada tahun 1292, yang tercantum pada Nagarakretagama pupuh 40-49.

Atas dasar itu, judul Nagarakretagama yang hanya disebut dalam kolofon, jauh lebih berkesan daripada judul Deçawarnnana, atau yang berarti "uraian tentang desa-desa", yang disarankan oleh penggubahnya sendiri. Sampai sekarang, nama penggubahnya yang menyamar sebagai Prapanca belum diketahui.



Menurut pengakuannya, ia adalah putera seorang dharmmadyaksa kasogatan. Ia diangkat oleh Sri Rajasanagara sebagai pengganti ayahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)