Tangkal Corona, FKS Palopo Minta Program Kota Sehat Dijalankan
loading...
Ketua FKS Palopo, dr Utia Sari saat memimpin rapat koordinasi di ruang pola kantor Wali Kota Palopo. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A
A
A
MAKASSAR - Forum Kota Sehat (FKS) Palopo mendorong suksesnya program kota sehat dalam menangkal pandemi virus corona atau COVID-19 di daerah berjuluk Kota Idaman ini.
Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Ketua FKS, dr Utia Sari dijelaskan, program kota sehat mencangkup pola hidup sehat masyarakat, baik terhadap diri pribadi, keluarga, maupun lingkungan.
"Mari kita jalankan program kota sehat dengan baik. Jika semua patuh, tentu program kota sehat salah satu cara dalam menangkal COVID-19 di Kota Palopo," ujarnya.
Dijelaskan istri Wali Kota Palopo ini, kota sehat memiliki beberapa program yang wajib dijalankan seluruh pengurus, hingga ke tingkat kelurahan dan RT/RW.
Dalam rakor tersebut, Utia Sari meminta wilayah kecamatan dan kelurahan yang camat dan lurahnya baru saja dilantik, segera menyusun pengurus atau keanggotaan yang baru.
"Silahkan dilakukan penyusunan ulang pengurus namun program kota sehat harus tetap berjalan dan jika ada usulan silahkan disampaikan dalam kesempatan ini," ujarnya dalam rakor yang dilaksanakan di ruang pola kantor Wali Kota Palopo itu, Selasa (16/6/2020) siang.
Dalam rakor tersebut, Utia Sari menegaskan, kota sehat erat kaitannya dengan persoalan kebersihan, nyaman dan aman.
Olehnya itu, peran pengurus di tengah masyarakat kata Utia, bagaimana mewujudkan Kota Palopo ke depan memiliki identitas sebagai kota bersih dan sehat.
"Karena seperti yang kita ketahui Kota Palopo telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari pusat dalam hal kebersihan dan kesehatan. Palopo juga harus dikenal sebagai kota yang sehat dan bersih," ujarnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, pengurus FKS di tingkat kelurahan diminta untuk aktif bekerja dengan melibatkan masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut. Sehingga, masyarakat juga memiliki peranan penting dalam tatanan kepengurusan dalam FKS.
"Bukan masalah target dan pengakuan yang ingin dicapai, tapi bagaimana proses yang akan dijalani," lanjutnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Palopo , Burhan Nurdin mendukung langkah FKS secara aktif melibatkan masyarakat menyukseskan program kota sehat Palopo.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, tentu keterlibatan FKS dalam mengampanyekan hidup sehat akan sangat membantu percepatan penanganan virus corona di Kota Palopo. Insyaallah, zona hijau tetap bisa kita pertahankan hingga kita keluar dari situasi pandemi ini," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Ketua FKS, dr Utia Sari dijelaskan, program kota sehat mencangkup pola hidup sehat masyarakat, baik terhadap diri pribadi, keluarga, maupun lingkungan.
"Mari kita jalankan program kota sehat dengan baik. Jika semua patuh, tentu program kota sehat salah satu cara dalam menangkal COVID-19 di Kota Palopo," ujarnya.
Dijelaskan istri Wali Kota Palopo ini, kota sehat memiliki beberapa program yang wajib dijalankan seluruh pengurus, hingga ke tingkat kelurahan dan RT/RW.
Dalam rakor tersebut, Utia Sari meminta wilayah kecamatan dan kelurahan yang camat dan lurahnya baru saja dilantik, segera menyusun pengurus atau keanggotaan yang baru.
"Silahkan dilakukan penyusunan ulang pengurus namun program kota sehat harus tetap berjalan dan jika ada usulan silahkan disampaikan dalam kesempatan ini," ujarnya dalam rakor yang dilaksanakan di ruang pola kantor Wali Kota Palopo itu, Selasa (16/6/2020) siang.
Dalam rakor tersebut, Utia Sari menegaskan, kota sehat erat kaitannya dengan persoalan kebersihan, nyaman dan aman.
Olehnya itu, peran pengurus di tengah masyarakat kata Utia, bagaimana mewujudkan Kota Palopo ke depan memiliki identitas sebagai kota bersih dan sehat.
"Karena seperti yang kita ketahui Kota Palopo telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari pusat dalam hal kebersihan dan kesehatan. Palopo juga harus dikenal sebagai kota yang sehat dan bersih," ujarnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, pengurus FKS di tingkat kelurahan diminta untuk aktif bekerja dengan melibatkan masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut. Sehingga, masyarakat juga memiliki peranan penting dalam tatanan kepengurusan dalam FKS.
"Bukan masalah target dan pengakuan yang ingin dicapai, tapi bagaimana proses yang akan dijalani," lanjutnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Palopo , Burhan Nurdin mendukung langkah FKS secara aktif melibatkan masyarakat menyukseskan program kota sehat Palopo.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, tentu keterlibatan FKS dalam mengampanyekan hidup sehat akan sangat membantu percepatan penanganan virus corona di Kota Palopo. Insyaallah, zona hijau tetap bisa kita pertahankan hingga kita keluar dari situasi pandemi ini," ujarnya.
(luq)
Explore More